Jurus India Pada Mencoba Memangkas Pembelian Barang Bersama Luar Negeri Bersama China

NEW DELHI – Insentif tunai yang disebar pemerintah India Untuk Memperbaiki Pabrik domestik, telah Memikat Penanaman Modal Untuk Negeri lebih Bersama USD17 miliar Sebelum peluncuran skema Yang Terkait Bersama produksi Ke tahun 2020, lalu. Hal ini disampaikan Dari seorang pejabat India, Hingga Di upaya Untuk Memangkas Pembelian Barang Bersama Luar Negeri Bersama China .

Skema yang menawarkan insentif tunai 4-6% Untuk penjualan tambahan Hingga produsen, diluncurkan Hingga 14 sektor termasuk elektronik, Pharma, tekstil, dan Barang Dagangan Tempattinggal tangga.

“Skema PLI telah berhasil Memikat Penanaman Modal Untuk Negeri dan Memperbaiki Pabrik,” kata Amardeep Singh Bhatia, Sekretaris Departemen Promosi Industri dan Perdagangan Untuk Negeri.

Diketahu India telah muncul sebagai pusat Internasional Untuk Pabrik elektronik, terutama smartphone, dan Pada ini menjadi produsen Smart Phone terbesar kedua. Hal itu mengutip Produk Ekspor iPhone Apple – melebihi USD12 miliar Ke tahun fiskal 2023/2024 yang berakhir Maret.

Insentif tersebut juga Mendorong produksi senilai Di 11 triliun rupee (USD131,6 miliar) dan hampir membuka satu juta pekerjaan Di empat tahun.

Sesudah Memangkas Pembelian Barang Bersama Luar Negeri Smart Phone Bersama China Bersama Memikat Olahragawan Internasional seperti Apple, India sekarang berencana Untuk memproduksi lebih banyak laptop, tablet, Pc, dan server.

Sebelumnya pemerintah China memperpanjang tiga bulan “sistem manajemen Pembelian Barang Bersama Luar Negeri”, yang diluncurkan Ke November 2023, yang mengharuskan perusahaan Untuk mendaftarkan Pembelian Barang Bersama Luar Negeri laptop dan tablet mereka.

“Kami memberi sinyal kepada industri bahwa kami ingin memotong Pembelian Barang Bersama Luar Negeri terutama Bersama China,” kata salah satu sumber resmi pemerintah.