Bisnis  

Kabar Baik, Gaji PNS Dipastikan Naik Lagi Tahun Didepan

Menko Airlangga mengonfirmasi, Wacana kenaikan gaji ASN Ke tahun 2025 yang bakal disesuaikan Di Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Aturan Fiskal (KEM-PPKF) 2025. Foto/Dok

JAKARTA – Pejabat Tingginegara Koordinator Bidang Perekonomian atau Menko Airlangga Hartarto mengonfirmasi, Wacana kenaikan gaji Bagi aparatur sipil Bangsa (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) Ke tahun 2025. Tetapi belum diungkapkan detail kenaikan gaji PNS yang bakal disesuaikan Di Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Aturan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.

“Ya, (ada Wacana kenaikan), Berencana disesuaikan,” kata Menko Airlangga Ke Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Diketahui dokumen KEM-PPKF 2025 telah diperbarui Ke mana salah satu arah Aturan fiskal tahun Didepan adalah restrukturisasi belanja pegawai. Pemerintah berencana Bagi merestrukturisasi belanja pegawai, yang meliputi gaji dan tunjangan melekat, tunjangan kinerja Area, serta iuran pensiun dan Jaminan Kesejaganan Nasional (JKN).

Belum terdapat rincian mengenai besaran kenaikan gaji PNS Ke tahun Didepan. Menko Airlangga hanya Mengungkapkan bahwa penyesuaian gaji bersifat peningkatan alias kenaikan.

“Kalau penyesuaian kan Hingga atas,” bebernya.

Tak hanya itu, pemerintah juga berencana menghemat komponen belanja pegawai Bersama menyesuaikan Aturan kepegawaian, mencakup penyusunan formasi PNS.

Langkah ini didasarkan Ke analisis jabatan dan/atau analisis kebutuhan pegawai, penerapan Aturan pengurangan jumlah pegawai secara bertahap (minus growth), dan penerapan Aturan mutasi pegawai antar-Area.

Secara historis Ke 2024, pemerintah telah menaikkan gaji ASN sebesar 8%, ditambah THR Bersama tunjangan kinerja 100%, ditambah gaji Hingga-13.

KEM-PPKF merupakan dokumen resmi Bangsa yang menjadi acuan Bagi penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan Dana Pendapatan dan Belanja Bangsa (APBN) 2025. Inilah yang Berencana disampaikan Bersama Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) Ke 16 Agustus mendatang

Di KEM-PPKF, Kementerian Keuangan dan Wakil Rakyat telah menyepakati asumsi makro Bersama rincian sebagai berikut.

Perkembangan ekonomi diperkirakan Di 5,1-5,5%, laju Kenaikan Fluktuasi Harga Dan Jasa 1,5-3,5%, Nilai Mata Uang Nilai Mata Uang Nasional Rp15.300-Rp15.900 per Matauang Asing AS, tingkat suku bunga Surat Berharga Bangsa (SBN) 10 tahun 6,9-7,2%, harga Migas mentah Indonesia (ICP) USD75-85 per barel, lifting Migas bumi 580-605 ribu barel per hari, serta lifting gas bumi 1,003-1,047 juta barel setara Migas per hari.

Pendapatan Bangsa diperkirakan Di 12,30-12,36% Di produk domestik bruto (PDB), belanja Bangsa 14,59-15,18% Di PDB, dan defisit 2,29-2,82%.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kabar Baik, Gaji PNS Dipastikan Naik Lagi Tahun Didepan