Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementan, Prayudi Syamsuri. FOTO/Iqbal Dwi Purnama
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementan, Prayudi Syamsuri menjelaskan kehadiran dashboard nasional itu Di rangka memudahkan 4 Barang Dagangan unggulan, seperti karet, sawit, kakao, dan Minuman Kafein masuk Ke pasar internasional.
“Kebetulan kami ditugaskan Untuk menyusun dashboard nasional tersebut, dan Ke kesempatan Bunex 2024 nanti kami Akansegera hadirkan, mudah mudahan bisa kita launching,” ujar Prayudi Di sesi wawancara khusus Ke Kementan, Jumat (26/7/2024).
Prayudi menjelaskan kehadiran dashboard tersebut Akansegera menjadi traceability tools yang menjadi salah satu persyaratan Di EUDR (European Union on Deforestation-free Regulation). Sebab lewat regulasi tersebut, ada persyaratan khusus yang dibebankan kepada Bangsa eksportir Sebelumnya mengirim produknya Ke Bangsa eropa.
Fungsi Dashboard Barang Dagangan sebagai alat ketertelusuran Barang Dagangan yang Yang Berhubungan Bersama Bersama persyaratan EUDR, sebuah sistem utama yang berisi data dan informasi hulu-hilir yang terintegrasi dan berasal Di e-STDB Untuk pekebun dan Siperibun Untuk Perusahaan.
“Dashboard ini agar kita bisa menjawab Permintaan Di pasar, atau kebutuhan Di pasar Barang Dagangan perkebunan kita kaitannya Bersama persyaratan Produk Ekspor,” kata Prayudi.
Menurutnya, Bersama kehadiran dashboard nasional ini setidaknya Akansegera menjawab beberapa persoalan yang menghambat proses Produk Ekspor Barang Dagangan perkebunan Indonesia. Lewat dashboard ini, konsumen mampu menelusuri dimana produk perkebunan tersebut diproduksi.
“Kita bisa Akansegera dapat informasi produk ini Di kebun siapa, lokasi dimana, produktivitas berapa, itu Akansegera terinfo Bersama baik sampai Ke level and user nanti,” kata Prayudi.
“Ini suatu hal yang Mutakhir, dan memang ini menjadi Permintaan kebutuhan pasar, maka pemerintah juga Akansegera mensosialisasikan Inisiatif tersebut kepada stakeholders, dan harapan kita bahawa ini Akansegera segera kita launching dan bisa kita manfaatkan,” tambahnya.
Kegiatan Perkebunan Expo (BUNEX 2024) diharapkan dapat menjadi acuan pelaksanaan Keputusan perkebunan berkelanjutan Di upaya mendukung ketahanan Ketahanan Pangan dan energi serta menjadi pertimbangan pemerintahan yang Akansegera datang Yang Berhubungan Bersama peran penting sektor perkebunan Di mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kementan Siap Luncurkan Dashboard Nasional Barang Dagangan Perkebunan, Bisa Lacak Lokasi Kebun Petani