Kenali Perbedaan Nyeri Dada Lantaran GERD dan Penyakit Jantung

JAKARTA – Nyeri dada adalah Tanda yang dapat menimbulkan kekhawatiran dan kebingungan Lantaran berbagai Kebugaran Kesejaganan bisa menjadi penyebabnya. Dua Kebugaran umum yang sering menyebabkan nyeri dada adalah gastroesophageal reflux disease (GERD) dan Penyakit jantung .

Walaupun GERD dan Penyakit jantung bisa menimbulkan nyeri Ke area dada, karakteristik, pemicu, dan penanganan nyeri tersebut bisa sangat berbeda. GERD biasanya ditandai Bersama sensasi terbakar dan sering dipicu Dari Konsumsi atau posisi tubuh.

Sambil nyeri dada akibat Penyakit jantung sering digambarkan sebagai tekanan atau rasa berat yang bisa menyebar Di Dibagian tubuh lain dan dipicu Dari Latihan atau Tekanan. Memahami perbedaan Antara nyeri dada akibat GERD dan Penyakit jantung sangat penting Sebagai Menyaksikan penanganan yang tepat.

Kenali Perbedaan Nyeri Dada Lantaran GERD dan Penyakit Jantung

Nyeri Dada Akibat GERD

Dilansir Bersama Medical News Today, Kamis (27/6/2024), GERD adalah Kebugaran Ke mana asam lambung naik Di esofagus (kerongkongan), menyebabkan iritasi. Berikut adalah karakteristik nyeri dada akibat GERD:

1. Lokasi Nyeri

Nyeri biasanya terasa Ke Ditengah dada dan bisa menyebar Di tenggorokan. Beberapa orang juga merasakan nyeri Ke area punggung atas atau perut Dibagian atas.

2. Sifat Nyeri

Nyeri akibat GERD sering digambarkan sebagai sensasi terbakar (heartburn) atau rasa asam Ke mulut. Sensasi terbakar ini terjadi Lantaran iritasi yang disebabkan Dari asam lambung.

3. Pemicu Nyeri

Nyeri GERD sering kali dipicu Dari Konsumsi tertentu, seperti Konsumsi berlemak, pedas, cokelat, atau kafein. Berbaring Sesudah makan atau makan Di porsi besar juga dapat memperburuk Tanda.

4. Tanda Tambahan

Selain nyeri dada, Tanda GERD lainnya meliputi mulas, regurgitasi (kembalinya Konsumsi atau cairan Di mulut), batuk kronis, suara serak, dan sensasi ada sesuatu yang tersangkut Ke tenggorokan.