Bisnis  

Keputusan Berbasis Didorong Atasi Masalah Polusi Udara

Keputusan berbasis Akansegera Merangsang Komunitas bisa Lebih familiar Didalam permasalahan polusi udara. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Penanaman Modal (Kemenko Marves) Merangsang penerapan Keputusan berbasis-bukti Komunitas bisa Lebih familiar Didalam permasalahan polusi udara. Caranya Didalam mengetahui sumber emisi yang menjadi penyebab polusi.

“Didalam data ilmiah, kita bisa menjelaskan bahwa masalah polusi udara adalah masalah bersama dan semuanya harus terlibat,” ujar Rachmat Untuk pernyataannya, dikutip Selasa (10/9/2024).

Baca Juga: Tiga Strategi Terobosan Pengendalian Polusi Udara Hingga Indonesia

Menurut dia data pemerintah Menunjukkan jika polusi udara Hingga Jakarta masih disebabkan Didalam emisi gas buang kendaraan bermotor. Sebab itu, Kemenko Marves Melakukanupaya Untuk Meningkatkan standar bahan bakar Sebelumnya akhir masa pemerintahan.

Kendati Indonesia sudah menerapkan dan memproduksi kendaraan berstandar EURO4, tapi masih ada produksi bahan bakar yang berada Hingga bawah standar itu. “Kita butuh menyediakan bahan bakar berkualitas baik Untuk Komunitas,” kata Rachmat.

EURO4 adalah standar yang menetapkan batas Ke polutan Untuk emisi gas buang kendaraan bermotor Untuk pembakaran bahan bakar, seperti sulfur dan karbon monoksida, dan nitrogen oksida.

Rachmat juga menyampaikan Indonesia telah Menyediakan insentif fiskal Untuk adopsi Sepedamotor Listrik dan merencanakan pembangunan kawasan rendah emisi (LEZ). Kedua Keputusan ini Akansegera membutuhkan waktu dan Pendesainan yang baik.

Ke Pada Yang Sama, Penasihat ClimateWorks Foundation dan ViriyaENB Catherine Witherspoon mengatakan, ada tiga aspek pengendalian polusi udara. Pertama adalah ilmu pengetahuan dan Eksperimen. “Menyimak Mutu udara membutuhkan penghitungan (komponen Mutu udara). Untuk itu, harus ada penetapan parameter yang dapat menjadi alat ukur,” ujarnya Untuk lokakarya bertajuk “Advancing Science-based Local Action to Combat Air Pollution in Greater Jakarta” yang diselenggarakan Clean Air Asia dan ViriyaENB Hingga Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kedua, penanggulangan polusi udara harus memperhatikan dampak ekonomi, terutama Hingga sektor swasta. Catherine melihat, pemerintah berperan sebagai pihak yang menyamaratakan posisi Di perusahaan yang Melakukanlangkah-Langkah Memangkas emisinya Didalam perusahaan yang enggan menekan emisi.

Terakhir, dibutuhkan perubahan perilaku Untuk Merangsang Komunitas dapat menghasilkan lebih sedikit emisi, misalnya Lewat pembuatan Keputusan rendah emisi.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Keputusan Berbasis Didorong Atasi Masalah Polusi Udara