Jakarta –
Tantangan ibadah Untuk para jemaah haji tahun ini adalah cuaca panas ekstrem mencapai 51,9 derajat Celcius. Lebih Bersama seribu orang dilaporkan meninggal dunia.
Mohammed (31) salah satu jemaah haji melihat mayat tergeletak Ke jalanan Di dirinya berada Ke Arafah, Mina, Untuk perjalanan Ke Mekah. “Ada mayat Ke jalanan,” sebutnya.
“Saya melihat orang-orang tiba-tiba pingsan dan mati Lantaran kelelahan,” cerita warga Mesir yang Lagi menunaikan ibadah haji bersama ibunya tersebut.
Dikutip Bersama Channel News Asia, adapula warga Mesir lain yang Berkata ibunya meninggal Untuk perjalanan ibadah haji, sang ibu disebut tidak sempat Menyaksikan pertolongan darurat.
Ambulans Terbaru muncul ketika ibunya meninggal dunia, serta membawa jenazah ibunya Ke lokasi yang tidak diketahui.
“Sampai Di ini sepupu saya Ke Mekkah masih mencari jenazah ibu saya,” ujarnya.
“Bukankah kita punya hak Sebagai melihatnya terakhir kali Sebelumnya dia dikuburkan?”
Jemaah Sulit Akses Layanan Darurat
Beberapa jemaah haji yang terdaftar kesulitan mengakses layanan darurat, fasilitas atau sistem Kesejajaran disebut kewalahan, demikian saksi Mustafa, yang orang tuanya meninggal Sesudah terpisah Bersama kerabat yang lebih muda.
“Kami tahu mereka lelah,” kata Mustafa kepada AFP Lewat telepon Bersama Mesir.
“Mereka berjalan sangat jauh dan mereka tidak dapat menemukan air, dan cuaca sangat panas.”
Dia sudah menantikan Sebagai menyambut mereka pulang begitu mereka kembali, tapi sekarang satu-satunya hiburan baginya datang Bersama kenyataan bahwa mereka telah dimakamkan Ke kota suci Mekah.
“Tentu saja, kami percaya Di apa yang Tuhan telah tulis Sebagai mereka, tapi seluruh Mesir sedih,” katanya.
“Kami tidak Akansegera pernah melihat mereka lagi.”
Penghitungan AFP Di hari Jumat, yang mengumpulkan pernyataan resmi dan laporan Bersama diplomat yang terlibat Untuk respons tersebut, menyebutkan jumlah korban jiwa mencapai 1.126 orang, lebih Bersama separuhnya berasal Bersama Mesir.
Pejabat senior Saudi mengatakan pemerintah Saudi telah mengkonfirmasi 577 kematian Untuk dua hari tersibuk ibadah haji. Sabtu, ketika jamaah berkumpul Sebagai salat berjam-jam Ke bawah terik matahari Ke Gunung Arafat, dan Minggu, ketika mereka berpartisipasi Untuk lempar jumrah.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kesaksian Jemaah Haji Lihat Orang Mendadak Pingsan-Tewas Ke Di Suhu Mendidih