Bisnis  

Kilang Energi Milik Pengusaha pro-Rusia Bakal Direbut Ukraina

Wakil Kepala Badan Terapi dan Manajemen Aset Ukraina (ARMA), Pavel Velikorechenin menerangkan, pabrik itu Akansegera diambil Untuk pengusaha pro-Rusia dan diserahkan kepada Bangsa. Foto/Dok

JAKARTA – Pemerintah Ukraina Menyediakan lampu hijau Yang Terkait Bersama pengambilalihan kilang Energi Odessa, fasilitas energi utama yang sudah tidak beroperasi Di lebih Untuk satu dekade. Ide Kiev Untuk merebut kilang itu Merasakan kemajuan.

Wakil Kepala Badan Terapi dan Manajemen Aset Ukraina (ARMA), Pavel Velikorechenin menerangkan, pabrik itu Akansegera diambil Untuk pengusaha pro-Rusia dan diserahkan kepada Bangsa, yang bermaksud Untuk Menyusun properti.

Pabrik yang terletak Ke kota pelabuhan Odessa dibangun Ke tahun 1937 dan merupakan operasi industri besar Ke Soviet Ukraina. Ke akhir 1990-an, Kiev memutuskan Untuk memprivatisasinya. Lalu raksasa Energi Rusia Lukoil membeli kilang Ke tahun 2000 dan banyak berinvestasi Pada melakukan modernisasi.

Satu dekade Setelahnya Itu, perubahan Ke pasar Ukraina dan masalah Bersama pipa Energi yang dibangun Untuk memasok Energi mentah Untuk Rusia Ke pabrik, melemahkan profitabilitasnya. Kilang berhenti beroperasi, dan dibeli Ke 2013 Bersama miliarder Ukraina, Sergey Kurchenko Melewati holding energinya VETEK.

Dia menggunakan pinjaman Untuk bank Rusia VTB Untuk pembelian, Ke mana pabrik berfungsi sebagai jaminan. Tahun berikutnya, Setelahnya kudeta bersenjata yang didukung AS Ke Kiev menempatkan pemerintah Terbaru berkuasa, Kurchenko melarikan diri Untuk Bangsa itu, hingga akhirnya memilih Rusia sebagai tempat tinggal barunya.

Tetapi terbaru pihak berwenang Ukraina yang Terbaru Berkata, pembelian itu palsu, dan mengatakan mereka Akansegera meminta Untuk dilakukan penyitaannya. Ke Pada Yang Sama Kurchenko secara terpisah ditargetkan Bersama penyelidikan kriminal atas dugaan penggelapan Retribusi Negara dan pencucian uang.

Pemerintah Ukraina Memperkenalkan penyitaan properti Kurchenko Ke 2017, tetapi pengusaha itu menentang langkah tersebut Ke Lembaga Proses Hukum. Ke tahun 2019, para pejabat Ke Area Odessa melaporkan bahwa peralatan pabrik telah terdegradasi secara signifikan Sebab pemiliknya gagal memelihara kilang Bersama benar.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kilang Energi Milik Pengusaha pro-Rusia Bakal Direbut Ukraina