Kinerja Moncer, Dico Ganinduto Layak Dipasangkan Bersama Siapa pun Ke Pilgub Jateng

JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto Mengkaji Bupati Kendal Dico Ganinduto sebagai kandidat yang diusung Di Pemungutan Suara Kepala Daerah Serentak 2024 Jawa Ditengah. Penunjukkan Dico dinilai tepat mengingat kinerjanya Di menjadi Bupati sangat bagus.

Pengamat politik Herry Mendrofa menilai, Bupati Kendal Dico Ganinduto layak dipasangkan Bersama siapa pun Sebagai maju Di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Ditengah 2024. Pasalnya, sejumlah prestasi dan kinerja Dico sebagai Bupati Kendal, bisa menjadi modal Sebagai meyakinkan Kelompok atau pemilih.

Harry menilai, salah satu indikator Di mengukur Sukses seorang kepala Lokasi yaitu dilihat Di progres kinerja dan produktivitasnya. “Ada Pengalaman Hidup dan juga kredibilitas Ke profil Dico jika melihat kinerjanya, maka ini bisa dijadikan modal Sebagai meyakinkan konstituennya. Layak dipasangkan kepada siapa pun tergantung tingkat penerimaannya,” kata Herry, Sabtu (22/6/2024).

Herry mengatakan Di konteks elektoral, terdapat pemilih yang rasional dan irasional. Supaya, Yang Terkait Bersama Bersama kinerja dan prestasi bisa saja masuk Di pemilih rasional.

Ke Pada Yang Sama, menurutnya Sebagai menguji kembali bahwa penerimaan ini besar atau tidak, perlu melihat Gaya Permasalahan yang lebih digandrungi. “Supaya, Di variabel ini ditentukan seberapa besar Kemungkinan elektoral pribadi Dico sendiri jika dibandingkan ketika dipasangkan Bersama figur lainnya,” ujar Herry.

Berdasarkan Lembaga Survei Parameter Politik Indonesia yang dirilis Ke 29 Mei 2024, Dico menjadi tokoh muda yang paling banyak dipilih Sebagai maju Di Pemungutan Suara Kepala Daerah Serentak Jateng 2024.

Sebagai Bupati Kendal, Dico juga menorehkan sejumlah prestasi atas kinerjanya, seperti merubah terminal mangkrak menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH), Perpusda Bersama segala macam fasilitas Sebagai menunjang Imajinasi pemuda Ke Kendal.

Justru, Ke masa kepemimpinan Dico angka pembangunan ekonomi Kabupaten Kendal Di tiga tahun terakhir 2021-2023 Menunjukkan perkembangan positif mencapai Rp4,16 triliun.