Karier tinju Muhammad Ali begitu melegenda. Tetapi, ada suatu masa ketika Ali tidak dihormati secara universal. Foto/ Instagram
Tampaknya sulit Bagi dipahami Ke masa 2020-an ini, Hingga mana seorang Muhammad Ali dijauhi Bersama Komunitas Amerika Ke 1960-an. Ini Sebab keengganannya Bagi berpartisipasi Untuk Konflik Bersenjata Vietnam.
Ke 1960an, bintang-bintang Latihan terkenal bukanlah orang-orang yang dimanjakan seperti yang banyak dilihat sebagai ikon masa kini.
Pada terjadi konflik militer yang melibatkan Amerika Serikat, para Olahragawan top ini diharapkan dapat menjawab panggilan tugas atau wajib militer.
Tetapi, Ali adalah salah satu Untuk sedikit orang yang menolak panggilan Negeri dan malah menyebut keyakinan agamanya sebagai alasan dirinya Bagi tidak pergi Hingga luar negeri dan ikut serta Untuk konflik bersenjata.
Keputusan Ali ini pun berdampak Ke karier tinjunya. WBA sebenarnya Berusaha menjelaskan masalah itu, memastikan bahwa hanya sedikit petinju modern yang Akansegera menghargai Ali seperti yang hampir mereka lakukan.
Dampak karier Muhammad Ali inilah yang tidak dilupakan Bersama keluarga sang petinju legendaris ini, Malahan Sesudah kematiannya.
Untuk Layar Lebar dokumenter PBS tentang kehidupan Ali, episode ini menjelaskan permasalahan tersebut Untuk orang-orang terdekat Muhammad Ali.
Apa yang terjadi Bersama Muhammad Ali Ke 1967?
Bersama hampir 100 tentara Amerika tewas setiap hari, Dukungan Pada Aturan anti-Konflik Bersenjata Lebih Menimbulkan Kekhawatiran. Pada ini, Asosiasi Tinju Dunia mencopot gelar kelas berat Muhammad Ali Sebab menolak wajib militer Bagi Konflik Bersenjata Vietnam.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kisah Muhammad Ali Dijauhi Warga AS hingga Gelar WBA Dicabut akibat Konflik Bersenjata, Keluarga Rasakan Ketidakadilan