Jakarta –
Seorang pria Di Hong Kong membagikan kisahnya yang selamat Di maut Setelahnya Merasakan serangan jantung. Kejadian ini terjadi Di April 2022 malam, Di Mathew Gomes Merasakan rasa nyeri Di dadanya secara tiba-tiba.
Di itu ia menduga jika Tanda-Tanda tersebut merupakan tanda Di serangan jantung. Tak berpikir lama, ia langsung bergegas Hingga Puskesmas Ruttonjee Hong Kong Sebagai Merasakan pertolongan medis.
Pria berusia 59 tahun yang tinggal Di Sai Ying Pun, Hong Kong Island itu harus menjalani prosedur angioplasty agar aliran darah Di arteri jantungnya kembali normal. Gomes Memahami, peran Penyakit Life Style seperti hipertensi dan kolesterol tinggi ternyata memengaruhi Kesejaganan jantungnya.
Gomes termasuk sedikit Di Antara orang yang beruntung bisa selamat Di serangan jantung Di luar Puskesmas. Pasalnya, tingkat kelangsungan hidup pasien serangan jantung hanya Di bawah 10 persen, menurut artikel tahun 2023 Di jurnal Scientific Reports.
Dari Di itu, Gomes mengubah gaya hidupnya secara signifikan Ia mulai memerhatikan pola makan, melakukan Aktivitasfisik teratur, mengelola tingkat Beban dan Kesejaganan emosionalnya Bersama lebih baik.
Setahun Lalu, penyumbatan Di arterinya telah membaik, lemak tubuhnya berkurang Di 28 persen menjadi 13 persen (sekarang menjadi 10 persen) dan berat badannya turun Di 75kg (165 pon) menjadi 62kg.
Sudah Jalani Kebugaran Yangbaik Masih Kena Serangan Jantung
Sebelumnya. Di usia pertengahan 30-an, Gomes sempat mengikuti pola makan Mediterania, yakni sebagian besar mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan Migas zaitun. Ia juga aktif Aktivitasfisik seperti Mendaki dan Mengayuh Sepeda Di akhir pekan, Setelahnya ia didiagnosis mengidap tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
“Saya telah melakukan segalanya Bersama benar Di hal Terapi, Asupan Makanan, dan Kesejaganan,” kata Gomes dikutip Di SCMP.
Gomes pun penasaran, mengapa Life Style sehatnya masih tak menghindarkannya Di serangan jantung. Lalu, Ahli Kepuasan yang menanganinya mengatakan, tanpa upaya-upaya tersebut, Mungkin Saja Gomes tak Akansegera selamat Di serangan jantungnya.
“Itu membuat saya memahami pentingnya perubahan Life Style. Terapi dan pembedahan memang dapat Menyediakan banyak hal, tapi sisanya terserah saya,” kata Gomes.
“Saya Memahami bahwa perubahan sejati membutuhkan perubahan perilaku, yang dilandasi Dari kepedulian dan kasih sayang Di diri sendiri,”
Mulai Rutin Melakukan Life Style Sehat
Kini, Gomes mulai terbiasa Sebagai menjalani Life Style sehat Untuk kesehatannya. Sebagai sarapan pagi hingga makan malam, dirinya mulai memilih menu-menu yang sehat, tanpa gula dan Makanan olahan.
“Saya mengonsumsi campuran protein, karbohidrat, dan lemak baik yang sehat, serta fokus Di probiotik dan serat Makanan Sebagai Meningkatkan Kesejaganan usus,” kata Gomes.
Di Di Itu, ia juga mulai melakukan Aktivitasfisik teratur, seperti Mengayuh Sepeda tiga hingga empat hari seminggu. Serta dirinya lebih fokus Sebagai melakukan sesuatu yang bisa membuat tubuhnya lebih Segar dan terhindar Di Beban.
“Saya mulai bangun pukul 5.30 pagi Sebagai Mengayuh Sepeda dan membangun stamina saya secara bertahap. Berada Di alam terbuka dan menghabiskan waktu bersama teman-teman adalah Dibagian terbaik Di Mengayuh Sepeda,” kata Gomes.
“Mengelola Beban menjadi dasar transformasi saya. Saya menghindari mendengar dan membaca berita negatif dan fokus Di momen Senang serta percakapan Bersama keluarga dan teman,” sambungnya.
Beruntungnya, dirinya juga Merasakan Dukungan penuh Di sang istri. Karenanya, Gomes mengajak mereka yang masih belum menerapkan Life Style sehat, Sebagai segera melakukan perubahan.
“Yang penting Di perubahan adalah Mengadaptasi Bersama lingkungan kita, yang mencakup kehidupan perkotaan, dinamika kerja, kehidupan keluarga, norma-norma sosial, keyakinan dan emosi pribadi. Ini tentang menyelaraskan Life Style kita Bersama apa yang benar-benar bermanfaat Untuk kita sambil tetap menikmati apa yang kita sukai,” kata Gomes.
“Perjalanan Di Kesejaganan yang baik dimulai Bersama memprioritaskan Perawatan Medis diri dan rasa sayang Di diri sendiri dan berkembang Lewat hubungan Bersama alam, teman, dan keluarga,” tutupnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kisah Pria Di Hong Kong Selamat Di ‘Maut’ usai Kena Serangan Jantung