Singapura –
Dua turis Australia kena apes Di liburan. Bisa-bisanya dia ditinggal Dari Kendaraan Angkutan Umum Di Lagi melewati Perpindahan Penduduk Internasional darat.
Dilansir Untuk VN Express Ke Jumat (14/6), Brenda Tee dan temannya liburan Di Malaysia Sebagai one day trip. Turis asal Australia ini memutuskan Sebagai pulang Di Singapura, tempat liburan mereka Sebelumnya Malaysia, Bersama menggunakan Kendaraan Angkutan Umum.
Malaysia-Singapura memang bisa ditempuh Bersama perjalanan darat. Ada banyak tur yang menyediakan perjalanan darat Di malam, salah satunya Billion Stars Express.
Brenda memilih rute Kendaraan Angkutan Umum Kuala Lumpur-Stasiun MRT Lavender, Singapura. Semua baik-baik saja sampai mereka tiba Ke Woodlands Checkpoint, Singapura, perbatasan darat Ke mana turis harus turun Untuk Kendaraan Angkutan Umum Sebagai pengecekan Dari Perpindahan Penduduk Internasional.
Di tiba Ke sana, semua penumpang diinstruksikan Sebagai membawa semua Produk bawaan Sebagai pemeriksaan bea cukai Perpindahan Penduduk Internasional.
Dua turis ini membutuhkan waktu 15 menit Sebagai melewati pos pemeriksaan Perpindahan Penduduk Internasional dan pergi Di titik tunggu Kendaraan Angkutan Umum. Tetapi, betapa terkejutnya mereka mengetahui bahwa Kendaraan Angkutan Umum itu telah pergi.
Mereka ditinggalkan tanpa pemberitahuan apa-apa. Dua wanita ini Sesudah Itu menelpon Billion Stars dan menceritakan apa yang terjadi. Sayangnya, operator Kendaraan Angkutan Umum ini menyalahkan Brenda, mereka dituduh berada Ke Untuk Perpindahan Penduduk Internasional Bersama waktu yang sangat lama.
Nasi sudah menjadi bubur, mereka pun terpaksa Sebagai membeli tiket Kendaraan Angkutan Umum lain Sebagai kembali Di Singapura.
Postingan TikTok itu mengumpulkan hampir 21.000 like hingga Selasa sore, Bersama beberapa orang berbagi Penghayatan negatif mereka sendiri Bersama perusahaan Kendaraan Angkutan Umum itu.
Ke situs berita Amerika Tripadvisor, Billion Stars Express Merasakan Posisi satu bintang, Bersama banyak ulasan yang ditinggalkan Dari pelanggan yang marah.
Seorang turis menulis: “Penghayatan terburuk yang pernah ada. Pesanlah jika Anda ingin merasakan layanan pelanggan yang paling buruk, Kendaraan Angkutan Umum yang terlambat, dan pengemudi yang kasar. Kendaraan Angkutan Umum itu benar-benar menjijikkan Bersama kecoak Ke sekitarnya.”
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kisah Turis Aussie Ditinggal Kendaraan Angkutan Umum Di Lewati Perpindahan Penduduk Internasional Darat