Jubir KPK Tessa Mahardika mengatakan, pihaknya mencegah 4 orang Sebagai bepergian Hingga luar negeri Yang Berhubungan Didalam dugaan Kejahatan Keuangan Ke PT ASDP Ferry Indonesia. Foto/SINDOnews
“Yang Berhubungan Didalam penyidikan tindak pidana Kejahatan Keuangan Ke PT ASDP Indonesia Persero, terhitung Dari 12 Juli 2024, KPK memulai penyidikan dugaan tindak pidana Kejahatan Keuangan Untuk proses kerja sama usaha dan akuisisi PT jembatan Nusantara Didalam PT ASDP Indonesia Ferry Persero 2019-2022,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Kamis (18/7/2024).
Sebagai mengusut dugaan Kejahatan Keuangan tersebut, KPK juga telah Mengintroduksi surat keputusan larangan bepergian Hingga luar negeri Di empat orang, tiga Ke antaranya pihak internal PT ASDP.
“KPK telah Mengintroduksi Surat Keputusan Nomor 887 Tahun 2024 tentang larangan bepergian Hingga luar negeri Sebagai dan atas nama 4 orang yaitu 1 orang Untuk pihak swasta berinisial A. Sambil 3 orang lainnya merupakan pihak internal ASDP yaitu saudara HMAC, Saudara MYH, dan saudara IP,” ujarnya.
Tessa menjelaskan larangan tersebut berlaku Di enam bulan. Tessa menegaskan, tindakan larangan tersebut Sebagai kelancaran proses penyidikan atas Perkara Pidana yang Di diusut. “Tindakan larangan tersebut, Sebab keberadaan yang bersangkutan Ke Daerah Indonesia dibutuhkan Untuk rangka kelancaran proses penyidikan,” jelasnya.
Sambil Itu, Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya paksa berupa penyitaan tiga Kendaraan Pribadi yang berkaitan Didalam Perkara Pidana tersebut. Sayangnya, Asep tak merinci konstruksi perkaranya.
“Perkara Pidana Didalam ASDP sudah melakukan upaya paksa ya. Ada tiga unit Kendaraan Pribadi dan lain-lain,” kata Asep Guntur, Kamis (18/7/2024).
KPK juga telah menetapkan sejumlah Individu Terduga Untuk proses penyidikan Perkara Pidana ini. Tetapi, belum diketahui siapa saja pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai Individu Terduga. Ia hanya memastikan bahwa dugaan Kejahatan Keuangan Ke lingkungan ASDP sudah masuk penyidikan.
“Ini Mutakhir masuk penyidikan, tapi kita kalau sudah melakukan penyidikan, kita sudah bisa melakukan upaya paksa. Ini Bisa Jadi saya tidak bisa terlalu Untuk, tetapi betul upaya paksa itu dilakukan Untuk kaitannya Didalam Perkara Pidana ASDP,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: KPK Cekal 4 Orang Yang Berhubungan Didalam Tindak Kejahatan Dugaan Kejahatan Keuangan Ke PT ASDP