Lazisnu bersama BPKH Salurkan Sedekah Kurban Di Bawean Gresik

JAKARTA – NU Care-Lazisnu PBNU bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyalurkan Dukungan berupa sedekah kurban kepada para penyintas gempa Di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur Ke April 2024 lalu. Dukungan bertajuk Inisiatif Kemaslahatan Sedekah Qurban BPKH 1445 H itu Digunakan Di bentuk penyaluran 3 ekor sapi, yang didistribusikan Di sejumlah titik Lokasi terdampak bencana Di Pulau Bawean.

“Tiga ekor sapi kami distribusikan Di Dusun Dedawang, Desa Telukjati Dawang, Kecamatan Tambak, Lalu Dusun Rabe, Desa Lebak dan Dusun Parapat Tonggel, Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura serta sejumlah titik lainnya terkhusus Untuk para penghuni Huntara (hunian Sambil Itu),” kata Pengurus Lazisnu PBNU, Syarifuddin Di kantor NU Care-Lazisnu PBNU, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2024) malam.

Menurutnya, 3 ekor sapi disembelih Di tiga titik lokasi, yaitu Posko Bencana Gempa Bawean Di kantor PCNU Bawean; Pondok Pesantren Addini Al-Burdah Parapat Tonggel; dan Pondok Pesantren Husnul Islam Sokaoneng Tambak Bawean. Inisiatif sedekah daging kurban ini menariknya menggunakan media besek bambu Untuk pendistribusiannya, yang dibeli Di pengrajin baik Di Pulau Bawean maupun Di luar Bawean.

“Penggunaan besek bambu ini adalah Pada Di Inisiatif kami Di Lazisnu Di lima tahun terakhir. Kami sengaja membagikan (daging kurban) Bersama besek selain Untuk Mendorong pengrajin Usaha Mikro Kecil besek, juga sebagai upaya menjaga lingkungan dan Mengurangi sampah Di Pulau Bawean,” katanya.

BPKH berbarengan Bersama Milad Di-VII Untuk tahun 2024 ini memprogramkan Sedekah Qurban 1445 H sebanyak 777 sapi dan 777 kambing Bersama menggandeng 9 mitra Inisiatif Kemaslahatan. “Dan mendistribusikan Sedekah Qurban ini Di sejumlah titik secara nasional Bersama prioritàs Lokasi 3T, pulau-pulau kecil, dan Lokasi terdampak bencana,” ujar Syarifuddin.

Sambil Itu, Ketua Lazisnu PCNU Bawean Kiai Ilyas mengungkapkan kegiatan pendistribusian daging kurban ini langsung dibagikan Di penyintas gempa, khususnya penghuni Huntara yang dibangun Dari Lazisnu.

“Dukungan ini tentu disambut gembira dan cukup Menyediakan Kesenangan kepada warga Pulau Bawean, khususnya warga yang masih bertahan Di Huntara Lantaran rumahnya hancur dan belum diperbaiki. Saya mewakili warga Pulau Bawean penyintas gempa menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Lazisnua PBNU dan BPKH, dan berharap Inisiatif ini berkesinambungan,” harapnya.