Mahfud MD Sebut Penanganan Perkara Hukum Hukum Vina Cirebon Unprofessional, Ada Permainan

JAKARTA – Mantan Pembantu Pemimpin Negara Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keselamatan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai penanganan Perkara Hukum Hukum Kejahatan Keji Vina dan Eky Hingga Cirebon Di 2016 unprofessional. Justru pakar hukum tata Bangsa itu menuding ada permainan.

Hal ini disampaikan Mahfud MD Hingga kanal YouTube pribadinya dikutip, Selasa (11/6/2024) malam. Awalnya, Mahfud menyoroti hukum Hingga Indonesia yang kerap dipermainkan.

“Itu lagi, betapa hukum kita itu sering bisa dimain-mainkan ya. Saya tidak ingin katakan bahwa selalu dimain-mainkan, tapi sangat sering dimain-mainkan kalau sudah menyangkut, apa pejabat atau Bisa Jadi menyangkut duit,” kata Mahfud.

“Kalau saya katakan hukum kita selalu dimain-mainkan ya salah Sebab hukum. Perkara Hukum Hukum hukum Hingga Indonesia itu ada puluhan ribu ya kan, ini ada Perkara Hukum Hukum 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10 dan sebagainya itu artinya ini Dibagian Bersama penyimpangan,” katanya.

Mahfud membeberkan konstruksi Perkara Hukum Hukum Kejahatan Keji Vina dan Eky Hingga Cirebon yang terjadi beberapa tahun lalu. Perkara Hukum Hukum ini viral viral Setelahnya difilmkan. “Saya tidak tahu persis Perkara Hukum Hukum Vina itu, tetapi konstruksi kasusnya kayak begini, dulu ada Individu Terduga 10 atau 11 orang kan, Sebagai Kejahatan Keji Vina itu, lalu diajukan Hingga Lembaga Proses Hukum, itu berita acaranya kan ada 10 atau 11 orang, 11 orang diajukan Hingga Lembaga Proses Hukum, yang 3 Berlari, yang 8 sudah dihukum,” katanya.

“Nah sesudah muncul (Layar Lebar) Vina: Sebelumnya 7 Hari itu, lalu Perkara Hukum Hukum ini muncul lagi. Dulu Berlari itu Hingga mana orang gitu? Itu kan resmi diumumkan buron 3 orang, namanya a, b, c, d. Nah ini Mutakhir muncul Perkara Hukum Hukum ini,” kata Mahfud.

Bersama konstruksi Perkara Hukum Hukum tersebut, Mahfud menilai ada ketidakprofesionalan Di penanganan Perkara Hukum Hukum ini. Justru, dia mengatakan ada permainan Hingga dalamnya.

“Supaya saya berpikir ini bukan sekedar unprofessional tetapi menurut saya memang ada permainan. Unprofessional Bisa Jadi kurang cakap, kurang hati-hati itu tidak profesional. Tapi kalau ada permainan Sebagai melindungi seseorang atau Memperoleh bayaran Bersama seseorang Sebagai mengaburkan Perkara Hukum Hukum itu sudah sebenarnya sebuah permainan yang jahat,” katanya.