Manfaat Konsumsi Air Mineral Sebagai Kesejajaran, Bukan Cuma Penghilang Dehidrasi

Jakarta –

Banyak orang Mungkin Saja yang tak tahu kalau air mineral Bersama air putih biasa itu berbeda. Meski wujud, warna, dan rasanya cenderung mirip, air mineral Memiliki perbedaan Bersama air biasa.

Air mineral biasanya diambil Bersama sumber mata air pegunungan vulkanik yang kaya Akansegera mineral alami. Sambil air putih biasa didapatkan Bersama sungai, danau, sumur, atau keran Rumah.

Air mineral Memiliki tingkat keasaman atau pH Di 6-8,5 Bersama kandungannya terdiri Bersama magnesium, potassium, zat sulfat, hingga kalsium. Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dr Diana Sunardi, MGizi, SpGK(K), menyebut kandungan mineral Ke Untuk air bisa berpengaruh Untuk tubuh.

“Lantaran Eksperimen Menunjukkan sudah signifikan bahwa kalau ada orang Ke area tertentu, dia tidak mengkonsumsi air mineral, ternyata kebutuhan mineral terutama kalsium Untuk Situasi Ini tidak terpenuhi Sebagai kebutuhan sehari-harinya,” terangnya Untuk AQUA Media Trip Ke Klaten, Jawa Ditengah, Selasa (23/7/2024).

dr Diana menjelaskan kandungan mineral seperti kalsium yang ada Ke Untuk air jumlahnya tergolong sedikit. Akan Tetapi, Lantaran air mineral yang dikonsumsi jumlahnya besar, setidaknya dua liter per hari, bisa memenuhi kebutuhan mineral tubuh.

Selain adanya kandungan mineral, konsumsi air yang berkualitas baik juga bisa berpengaruh Ke Kesejajaran saluran pencernaan. Itu bisa Meningkatkan kelimpahan bakteri baik atau probiotik Untuk tubuh.

Bersama mengkonsumsi air minum yang berkualitas baik, bisa menurunkan risiko terjadinya Infeksi helicobacter pylori. Kebugaran ini disebabkan helicobacter pylori, yang dapat hidup Ke Untuk lambung.

Infeksi ini bisa terjadi Pada bakteri tersebut menyerang dan merusak dinding lambung. Dampaknya, bisa terjadi Penyakit lambung akut.

“Ke Di Itu, kalau kita ada risiko Sebagai Merasakan Infeksi helicobacter pylori, dan kalau kita minumnya air yang sehat, risikonya itu (terkena Infeksi helicobacter pylori) lebih kecil,” jelas dr Diana.

NEXT: Upaya Menjaga Standar Air Mineral yang Baik