Jakarta –
Penumpang pesawat Di seluruh dunia Berjuang Didalam penundaan, pembatalan dan masalah check-in bersamaan. Semua Lantaran Microsoft down!
Dilansir Di VN Express Di Sabtu (20/7), Alat lunak Microsoft Merasakan Kesalahan Individu yang menyebabkan pemadaman secara Internasional. Pemadaman IT besar-besaran ini berdampak Di bank hingga perusahaan media.
Di Edinburgh, seorang saksi Reuters mengatakan pemindai boarding pass dilakukan secara manual. Pihak bandara mengatakan penumpang tidak boleh melakukan perjalanan Hingga bandara tanpa memeriksa status penerbangan mereka secara online terlebih dahulu.
Di tempat lain, bandara dan maskapai penerbangan menyarankan Kandidat penumpang Untuk tiba lebih awal Di biasanya Untuk penerbangan.
Microsoft mengatakan Pemakai Mungkin Saja tidak dapat mengakses berbagai Alat Lunak dan layanan Office 365 Lantaran perubahan konfigurasi Di sebagian beban kerja kami yang didukung Azure.
Bandara Internasional Hong Kong mengatakan pemadaman Microsoft berdampak Di beberapa maskapai penerbangan dan telah beralih Hingga check-in manual, Tetapi operasional penerbangan tidak terpengaruh.
Bandara Changi Singapura juga mengatakan check-in ditangani secara manual.
Menurut peringatan yang dikirim Didalam Crowdstrike kepada kliennya dan ditinjau Didalam Reuters, Alat lunak “Falcon Pendeteksi” milik perusahaan menyebabkan Microsoft Windows mogok dan menampilkan layar biru, yang secara informal dikenal sebagai “Blue Screen of Death”.
Peringatan tersebut, yang Diberikan Di pukul 05.30 GMT Di hari Jumat, juga membagikan solusi manual Untuk memperbaiki masalah tersebut. Tetapi, juru bicara Crowdstrike tidak Merespons email atau panggilan yang meminta komentar.
Sektor penerbangan sangat terpukul Lantaran sensitivitasnya Pada pengaturan waktu. Maskapai penerbangan mengandalkan jadwal yang terkoordinasi erat yang sering kali dijalankan Didalam pengatur lalu lintas udara.
Penundaan beberapa menit saja dapat mengganggu jadwal penerbangan lepas landas dan pendaratan bandara dan maskapai penerbangan Untuk sisa hari itu.
Maskapai penerbangan Di Amerika Serikat, Asia dan Eropa, termasuk maskapai besar seperti Ryanair, Delta dan Air India, mengatakan mereka Berjuang Didalam penundaan atau gangguan.
Beberapa maskapai penerbangan AS termasuk American Airlines, United Airlines dan Delta Airlines Mengintroduksi ground stop Untuk semua penerbangan mereka Di Jumat pagi Lantaran masalah komunikasi, menurut Administrasi Penerbangan Federal AS.
Di Eropa, bandara Schiphol, bandara Berlin, London Gatwick, bandara Edinburgh dan lainnya mengatakan mereka terkena dampak pemadaman listrik.
“Kami Meramalkan waktu tunggu lebih lama dan beberapa pembatalan penerbangan. Tidak semua bandara Di Eropa terkena dampaknya Lantaran masalah ini Yang Terkait Didalam Didalam OS tertentu, Microsoft Azure,” kata Agata Lyznik, juru bicara grup bandara ACI Europe.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Microsoft Down, Penumpang Pesawat Dunia Delay Berjamaah