Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso Di Pertemuan dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat RI, mengatakan, Pada tiga tahun berturut-turut perusahaan bisa mencatatkan kenaikan net profit. Foto/Dok
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan, Pada tiga tahun berturut-turut perusahaan bisa mencatatkan kenaikan net profit. Ke mana, 2021 laba bersih holding Ke angka Rp 14,3 triliun, naik menjadi Rp22,5 triliun Ke 2022, Setelahnya Itu terkerek Ke posisi Rp27,5 triliun Ke 2023.
“Net profit, yang alhamdulilah Dari 2021-2023 average growth rate-nya 39 persen, Menimbulkan Kekhawatiran Untuk Rp 14,3 triliun Ke 2021, Menimbulkan Kekhawatiran Rp 22,5 triliun Ke 2022, dan menjadi Rp 27,5 triliun menurut laporan audited Ke tahun 2023,” ujar Hendi Di Pertemuan dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat RI, Senin (3/6/2024).
Untuk pendapatan Sebelumnya dikurangi bunga, Pph, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) juga naik hingga menyentuh Rp 40,3 triliun Ke tahun lalu. Adapun, Perkembangan aset perusahaan sebesar 12 persen sepanjang tiga tahun berturut-turut Bersama posisi akhir capaian menjadi Rp 259,2 triliun Ke 2023.
“Sedangkan kekayaan berupa Equity yang ditanamkan juga Menimbulkan Kekhawatiran menjadi Rp 129,6 triliun, tumbuh Untuk 2021 sebesar Rp87,2 triliun Menimbulkan Kekhawatiran Bersama 22 persen,” paparnya.
Hendi mencatat, ada beberapa indikator yang Merangsang kinerja keuangan MIND ID tumbuh positif. Salah satunya produksi sejumlah Barang Dagangan, yakni batu bara, emas, bauksit, aluminum, hingga nikel.
Ke 2023, produksi batu bara mencapai 41,9 juta ton, nikel sebesar 13,4 juta ton, bauksit 2 juta ton, aluminum 215.000 ton, timah ingot 15.000 ton, tembaga 761.000 ton, emas dan perak masing-masing 200.000 ton.
“Berikut adalah komposisi Barang Dagangan yang menyumbangkan kontribusi Di kinerja Grup MIND ID . Kita mulai Bersama kinerja batu bara secara volume menjadi 41,9 juta ton,” ucap dia.
“Setelahnya Itu yang kedua adalah nikel sebesar 13,4 juta ton. Setelahnya Itu bauksit sebesar 2 juta ton. Setelahnya Itu aluminum 215.000 ton, Setelahnya Itu timah ingot 15.000 ton, tembaga 761.000 ton, dan emas dan perak 200.000 ton,” lanjutnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: MIND ID Cetak Laba Bersih Rp27,5 Triliun Ke 2023, Naik 22,5%