Minum Minuman Kafein Disebut Bisa Sembuhkan Sakit Kepala, Ahli Kebugaran Bilang Gini

Jakarta –

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan Untuk membantu meredakan sakit kepala. Salah satu cara yang dipercaya Kelompok membantu meredakan gejalanya adalah minum Minuman Kafein, apakah ini mitos atau fakta?

Ketua Pokja Nyeri Kepala Perhimpunan Ahli Kebugaran Spesialis Neurologi Indonesia (Perdosni) dr Devi Ariani Sudibyo, SpN mengatakan bahwa Minuman Kafein Di beberapa Tindak Kejahatan memang dapat membantu meredakan nyeri sakit kepala. Tetapi, menurut dr Devi efek tersebut umumnya hanya dirasakan Ke orang yang memang sudah terbiasa mengonsumsi Minuman Kafein.

“Kalau misalnya pasien peminum Minuman Kafein Ke beberapa referensi minum Minuman Kafein itu memang membantu (meredakan nyeri). Kebutuhan kafein yang bisa ditoleransi itu Disekitar 200 mg per hari itu sama Bersama Disekitar 2 cup espresso,” kata dr Devi ketika berbincang Bersama awak media Ke Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2024).

Lantas bagaimana Bersama orang yang bukan peminum Minuman Kafein? dr Devi mengatakan Di beberapa Tindak Kejahatan orang yang tidak terbiasa mengonsumsi Minuman Kafein justru dapat Merasakan sakit kepala atau migrain ketika mengonsumsi Minuman Kafein.

Karena Itu, orang yang tidak terbiasa minum Minuman Kafein sebaiknya memperhatikan jumlah porsi Minuman Kafein dikonsumsi Untuk mencegah tercetusnya sakit kepala atau migrain.

“Makanya kafein itu seperti dua sisi Kurs Matauang ya. Kalau misalnya orang itu tidak pernah minum Minuman Kafein, terus dia minum, Di beberapa Tindak Kejahatan itu yang malah justru membuat migrain,” tandasnya.

Selain minum Minuman Kafein, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menjadi pemicu Bersama sakit kepala dan migrain:

– Perubahan hormonal

– Tekanan

– Melewatkan Konsumsi

– Perubahan cuaca

– Perubahan Ritme Tidur baik kekurangan atau kelebihan

– Rangsangan indera seperti suara keras, cahaya terang, dan bau menyengat.

– Alkohol dan Minuman Kafein

– Olah Raga yang intens

– Terapi-obatan

– Cokelat, keju, dan Konsumsi berpengawet.

Perlu diingat bahwa pemicu sakit kepala dan migrain Ke setiap orang dapat berbeda-beda. Beberapa pemicu Ke atas tidak serta merta pasti dapat menyebabkan sakit kepala atau migrain.

Apabila Memiliki masalah nyeri Ke Dibagian kepala dan tidak sembuh Di waktu beberapa hari walau sudah diberikan Terapi bebas, ada baiknya segera memeriksakan Ke Ahli Kebugaran Untuk mengetahui penyebab dan Terapi yang tepat.