Museum Penanggulangan Aksi Teror Diresmikan Bertepatan HUT Ke-14 BNPT

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto meresmikan Museum Penanggulangan Aksi Teror Adhi Pradana Ke Komplek Kantor Badan Nasional Penanggulangan Aksi Teror (BNPT). Foto/Refi Sandi

JAKARTA – Pembantu Pemimpin Negara Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Perlindungan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto meresmikan Museum Penanggulangan Aksi Teror Adhi Pradana Ke Kompleks Kantor Badan Nasional Penanggulangan Aksi Teror (BNPT), Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/7/2024) sore. Peresmian itu bertepatan Di HUT Ke-14 BNPT.

Pantauan SINDOnews Ke lokasi, Hadi didampingi Pembantu Pemimpin Negara Untuk Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Aksi Teror (BNPT) Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Wakil Ketua Komisi III Wakil Rakyat Ahmad Sahroni, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, dan pejabat lainnya melakukan prosesi pemotongan pita museum tersebut.

Kepala BNPT Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengatakan Museum Nasional Penanggulangan Aksi Teror ini dimaksudkan sebagai salah satu strategi penanggulangan Aksi Teror, khususnya sebagai media Belajar kepada seluruh Kelompok Indonesia, terutama generasi penerus bangsa, serta Kelompok dunia tentang upaya Bangsa Indonesia berjuang melawan Aksi Teror Untuk rangka menjaga keutuhan bangsa.

“Museum ini didedikasikan sebagai sarana wisata Belajar Untuk terus Meningkatkan rasa cinta Tanah Air dan kesadaran Berencana bahaya Aksi Teror. Museum ini juga menjadi simbol pentingnya kerja sama internasional Untuk Berusaha Mengatasi ancaman Aksi Teror Di prinsip whole government and whole society approach,” kata Rycko.

Rycko menambahkan museum ini turut didirikan Untuk menghormati para korban Protes Aksi Teror yang pernah terjadi Ke Indonesia dan Ke depannya diharapkan dapat Meningkatkan kesadaran Kelompok Untuk mewujudkan kesiapsiagaan nasional. Ke Untuk museum ini, pengunjung dapat Merasakan berbagai koleksi benda-benda, informasi, dan strategi penanganan, serta perjuangan semua pihak Untuk penegakan hukum tindak pidana Aksi Teror Ke Indonesia.

“Lewat museum ini, pengunjung dapat mempelajari sejarah, bahaya, ancaman Aksi Teror, dan modus operandi para pelaku,” ucapnya.

Di Detail, Rycko menyebut museum juga menyuguhkan konten yang ditampilkan dapat memperkaya pemahaman dan Penghayatan Yang Berhubungan Di peristiwa Yang Berhubungan Di Aksi Teror yang pernah terjadi Ke masa yang lalu. Ke Di Itu, upaya Bangsa Indonesia melawan Protes Aksi Teror.

Sebab, museum ini Memperoleh Prototipe kontemporer yang memadukan Prototipe tradisional dan modern yang dapat Memberi Penghayatan Belajar lebih efektif yang memudahkan penyampaian informasi kompleks dan detail Lewat visualisasi serta simulasi.

“Museum Nasional Penanggulangan Aksi Teror Adhi Pradana menjadi legacy BNPT kepada Untuk Kelompok luas, khususnya generasi mendatang, sebagai museum yang Memperoleh nilai Belajar, inspirasi, refleksi, kolaborasi dan Upaya Mencegah Untuk Meningkatkan kesadaran Kelompok tentang bahaya Aksi Teror dan ekstremisme Tindak Kekerasan mengarah Ke Aksi Teror, serta membangun daya tangkal Pada ancaman Aksi Teror Ke Tanah Air dan dunia,” pungkasnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Museum Penanggulangan Aksi Teror Diresmikan Bertepatan HUT Ke-14 BNPT