Jakarta –
Pembantu Presiden Pembantu Presiden Kesejaganan Budi Gunadi Sadikin menyebut proses transplantasi organ Ke Indonesia Di ini Lebih mudah diakses. Kemudahan ini diklaim berawal Untuk sahnya Undang-Undang No.17 Tahun 2023. Budi mengaku beberapa kali Merasakan keluhan Yang Terkait Bersama sengkarut regulasi yang harus dijalani Untuk melakukan transplantasi organ, Ke Ditengah kebutuhan mendesak pasien.
Karenanya, banyak yang Lalu memutuskan menjalani proses transplantasi Ke luar negeri.
“Bersama adanya regulasi ini, sekarang terbuka kesempatan Untuk melakukan transplantasi Ke Indonesia,” ujar Budi kepada wartawan, Minggu (9/6/2024).
Setidaknya ada 17 Fasilitas Medis yang ditunjuk pemerintah sebagai fasilitas Kesejaganan yang mengutamakan prosedur transplantasi organ meliputi ginjal, kornea, hati, dan lainnya.
Tantangan Lanjutnya, diakui Budi adalah persoalan ketersediaan Terapi pasien transplantasi ginjal yang belum lengkap Ke Tanah Air. Akan Tetapi, ia mengklaim Fasilitas Medis Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebetulnya sudah menyediakan kebutuhan Terapi pasien.
Untuk kesempatan yang sama, dr Gerhard Reinaldi Situmorang, SpU(K), menyebut jenis transplantasi organ Ke Indonesia juga terus bertambah, kini bisa melakukan transplantasi sel dan jaringan. Begitu pula Bersama usia yang bisa Merasakan transplantasi organ.
“Misalnya Ke transplantasi ginjal yang Sebelumnya hanya dapat dilakukan Ke dewasa Lalu dapat dilakukan Ke anak, sedangkan transplantasi hati yang Ke awalnya hanya dilakukan Ke anak Lalu dapat dilakukan Ke dewasa,” sebutnya.
“Secara teknis, operasi Untuk pendonor kini lebih singkat masa rawatnya Lantaran menggunakan Metode terbaru, pemantauan resipien pasca-operasi juga dilakukan secara lebih intensif Bersama tingkat komplikasi Untuk resipien dan donor yang jauh lebih rendah. Angka kesintasan para resipien transplantasi ini juga makin tinggi Lantaran majunya Keahlian Kesejaganan dan Terapi-obatan. Hal lain yang perlu diketahui juga adanya kesempatan Untuk melakukan proses transplantasi organ Untuk donor yang berbeda golongan darah atau disebut sebagai ABO incompatible,” jelasnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Nggak Usah Di LN, Menkes Sebut Transplantasi Organ Ke RI Makin Mudah