Jakarta –
Butuh tempat nongkrong yang anti mainstream? Traveler Bersama Jakarta dan sekitarnya bisa berkunjung Hingga salah satu kafe yang terletak Hingga kawasan Museum Satriamandala, yakni Kampoeng Djoeang.
Ornamen vintage ala-ala Tempattinggal joglo bikin nuansa adem seperti Hingga Tempattinggal nenek ditambah Bersama suasana yang sejuk Sebab banyak pepohonan.
Jika berkesempatan Bagi datang Hingga Museum Satriamandala Hingga Jalan Gatot Subroto No. 14 Jakarta Selatan, kamu harus coba datang Hingga Kampoeng Djoeang. Kafe itu memang berada Hingga pojokan, tepatnya berada Hingga Dibelakang salah satu bangunan museum, yakni ruang diorama tiga dan empat atau tak jauh Bersama Taman Soekarno.
Tampak Di kafe, pengunjung Akansegera disambut Bersama dua Kendaraan Pribadi tua yang tampilannya begitu keren, satu Kendaraan Pribadi van berwarna putih dan satu lagi gahar berwarna hitam.
Hingga Di kedua Kendaraan Pribadi itu juga terdapat patung Panglima Besar Jenderal Sudirman, Di detikTravel berkunjung sore hari Hingga kafe itu, Rabu (17/7/2024) lantunan Bunyi khas Jawa menyambut Bersama apik.
Cuaca yang tidak terlalu panas juga seakan mendukung kedatangan Hingga Kampoeng Djoeang, ketika masuk Hingga Untuk langsung tampak kejadulan kafe itu Bersama property lawasnya. Mulai Bersama Bangku, Tatakan, tv analog, hingga Hingga pernak-pernik militer.
Bersama informasi yang ada, Prototipe kafe Kampoeng Djoeang ini merujuk Di tempat tinggal dan markas Bersama Jenderal Sudirman dan pasukannya. Kafe itu berbentuk Tempattinggal joglo.
Kampoeng Djoeang adalah kafe Hingga Jakarta Bersama ornamen vintage ala-ala Tempattinggal joglo bikin nuansa seperti Hingga Tempattinggal nenek. Begini suasananya. (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)
|
Bagi melibas rasa haus yang sudah Menyapu sedari pagi, segelas minuman Kiwi Breeze yang dibanderol harga Rp 30.000 Bersama Sebab Itu pilihannya.
Kombinasi buah kiwi dan jeruk begitu segar masuk Hingga Untuk kerongkongan, ditambah suasana yang nyaman membuat duduk-duduk sore kali ini sangat nikmat. Tentunya Kampoeng Djoeang juga masih menyimpan menu-menu lain mulai Bersama Konsumsi ringan, berat, dan berbagai minuman khas kafe itu.
Menu ‘sadjian oetama’ Kampoeng Djoeang terdapat berbagai makan berat seperti berbagai variasi nasi goreng hingga mie goreng. Tentunya Bersama selipan nuansa sejarah dan kedaerahan, salah satunya Nasi Goreng Padri yang harganya Rp 40.000.
Rata-rata sajdian oetama Hingga Kampoeng Djoeang Hingga harga Rp 40.000. Jika ingin cemal-cemil, pengunjung juga bisa memilih sajian seperti cireng, tempe pleton (mendoan), kentang goreng, dan masih banyak lagi. Harga Bagi kudapan tersebut dimulai Bersama harga Rp 25.000.
Dan Bagi variasi minumannya, pengunjung juga bisa memilih minuman Minuman Kafein ataupun non Minuman Kafein seperti yang detikTravel pilih. Bagi pecinta Minuman Kafein Hingga Kampoeng Djoeang terdapat menu kopassus atau Minuman Kafein susu dan kodam atau hitam aren yang keduanya dibanderol Rp 30.000 Bagi kopassus dan Rp 25.000 Bagi kodam.
Varian Minuman Kafein lainnya pun masih ada lagi, Kampoeng Djoeang juga menyedia minuman hangat seperti wedang uwuh hingga bajigur. Bagi minuman dingin nan segar terdapat pine coaster, candy love, choco butternut, dan yang lainnya.
Harga minuman Hingga sini mulai Bersama Rp 20.000 hingga Rp 35.000. Kampoeng Djoeang cocok dinikmati ketika terik matahari Di bersahabat atau dinikmati Di sore tiba, Damai saja tempat ini tutup hingga pukul 20.00 WIB.
Kampoeng Djoeang adalah kafe Hingga Jakarta Bersama ornamen vintage ala-ala Tempattinggal joglo bikin nuansa seperti Hingga Tempattinggal nenek. Begini suasananya. (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)
|
“Kami buka setiap weekdays itu Bersama jam 08.00 sampai 20.00 WIB, kalau weekend kita buka Bersama jam 09.00 sampai 20.00 WIB,” kata salah satu pegawai Kampoeng Djoeang.
Salah satu pengunjung yang datang Hingga Kampoeng Djoeang, Deva, mengatakan Kampoeng Djoeang cocok Bagi yang suka foto-foto dan ia mengetahui tempat ini Bersama media sosial. Selain ingin berkunjung Hingga Kampoeng Djoeang, ia dan pasangannya itu sekalian Bagi melihat Museum Satriamandala.
“(Bersama Museum Satriamdala) Terus juga sekalian Hingga Kampoeng Djoeang juga Sebab Hingga Untuk museum ada café. Nah itu juga termasuk vibesnya vintage gitu Bersama Sebab Itu cocok buat anak-anak yang suka foto-foto,” kata Deva.
“Seneng soalnya Hingga sini bisa sambil belajar (sejarah) juga sama lihat kafenya ternyata Hingga Untuk (kawasan) museum juga ada café yang bagus,” ujar dia.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Nongkrong Hingga Kampoeng Djoeang, Kafe Vintage Hingga Ujung Museum Satriamandala