Jakarta –
Saraf kejepit atau atau Didalam istilah medis hernia nukleus pulposus (HNP) merupakan salah satu masalah kesehatn tulang Di yang banyak dialami Komunitas. Kepuasan ini umumnya terjadi akibat adanya bantalan ruas tulang Di yang terdorong keluar dan menekan saraf tulang Di.
Masalah saraf kejepit dapat menimbulkan beberapa Tanda-Tanda seperti rasa nyeri, rasa baal, disertai rasa kesemutan yang menjalar.
Untuk beberapa Peristiwa Pidana Hukum, tak sedikit pengidap saraf kejepit pergi Ke tukang urut Untuk menyelesaikan masalah tulang Di tersebut. Sebenarnya boleh nggak sih Kepuasan saraf kejepit itu dibawa Ke tukang urut?
Spesialis orthopedi Didalam Siloam Hospital Dr dr John CP Butarbutar, SpOT, mengatakan orang Didalam Penyakit saraf kejepit sebaiknya Merasakan Penanganan Didalam Praktisi Medis. Ia menambahkan proses penyembuhan saraf kejepit sangat berkaitan Didalam perbaikan postur tubuh.
“Kalau Kepuasan saraf kejepit itu memang lebih baik baik menjaga postur dibandingkan urut. Urut boleh tapi hanya Untuk Mengurangi Tanda-Tanda tapi bukan Untuk menyembuhkan,” kata dr John Di detikcom, Rabu (19/6/2024).
“Kalau saraf kejepit itu memang baiknya tetap konsultasi dulu ya,” sambungnya.
dr John menjelaskan masalah saraf kejepit banyak disebabkan Dari Kegagalan postur tubuh ketika beraktivitas. Di antaranya seperti ketika membawa beban berat, atau ketika lama duduk Di bekerja.
Dari Sebab, itu ia mengimbau Komunitas Untuk tetap menjaga posisi tubuh yang baik ketika bekerja terutama Di berjam-jam duduk.
“Sebab memang kebanyakan masalah saraf kejepit itu disebabkan Dari postur. Postur duduk, postur Di kerja, terutama memang waktu duduk sih,” katanya.
Dikutip Didalam laman Kementerian Kesejaganan (Kemenkes) RI, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan Untuk mencegah terjadinya saraf kejepit:
– Menjaga berat badan ideal Sebab obesitas berisiko membebani tulang Di dan mempercepat pengikisan tulang.
– Aktivitasfisik secara teratur Untuk menguatkan otot, sendi, dan tulang.
– Menjaga postur ketika beraktivitas seperti duduk, berdiri, maupun mengangkat Produk Internasional. Hindari pergerakan mendadak yang dapat Meningkatkan risiko Luka area tulang Di.
– Terapkan pola Kebugaran Yangbaik Didalam makan bergizi dan menghindari merokok.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Nyeri Punggung gegara Saraf Kejepit, Boleh Diurut? Ini Kata Praktisi Medis