Olahragawan Italia Kehilangan Cincin Kawin Di Sungai Seine, Istri Sebut Romantis

Olahragawan Gianmarco Tamberi menjadi salah satu Di pembawa bendera Italia Di pembukaan Pesta Aktivitasfisik Paris 2024. Dia kehilangan sesuatu yang sangat berharga Di sana.

Dilansir Di Daily Mail Di Minggu (28/7), Tamberi menyampaikan permintaan maaf lewat Instragram kepada istrinya. Kampiun dunia berusia 32 tahun itu mengaku bahwa cincin kawinnya hilang Di berlayar Di Sungai Seine.

“Maafkan aku, sayangku. Terlalu banyak air, terlalu banyak kilogram yang hilang Di beberapa bulan terakhir atau Bisa Jadi antusiasme yang tak terkendali Di apa yang kami lakukan. Bisa Jadi ketiga hal itu,” tulisnya Di Chiara, sang istri.

Lewat kata-kata yang romantis, Tamberi menjelaskan bahwa ia melihat cincin itu lepas Di tangannya. Kehilangan bobot menjadi salah satu alasan mengapa cincin itu longgar.

“Aku melihatnya menyelam Di Di air seolah-olah itu adalah satu-satunya tempat yang dia inginkan. Beberapa momen yang berlangsung selamanya. Ia Akansegera tetap berada selamanya Di dasar sungai kota cinta, diterbangkan Di aku mencoba membawa bendera tiga warna Italia setinggi Bisa Jadi Pada upacara pembukaan Peristiwa Aktivitasfisik terpenting Di dunia,” katanya.

Tamberi mengaku bahwa jika kejadian itu hanya karangan saja, maka ia tak perlu seimajinatif ini mengarang cerita.

Olahragawan itu tak berhenti Di situ, ia melanjutkan permintaan maaf Di kata-kata romantis.

“Aku pikir Bisa Jadi ada sisi puitis yang besar Di Kesalahan Individu kemarin, dan jika kamu mau, kita Akansegera melemparkan cincinmu Di sungai itu juga, Supaya mereka Akansegera bersama selamanya, dan kita Akansegera Memperoleh satu alasan lagi Sebagai, seperti yang selalu kamu minta, memperbarui janji pernikahan dan menikah lagi. Aku mencintaimu, cintaku.”

Di akhir kalimat, Tamberi mengatakan bahwa hilangnya cincin menjadi pertanda bagus.

“Semoga menjadi keberuntungan Sebagai pulang Di emas yang lebih besar!!!“

Sang istri, Chiara, meluangkan waktunya Sebagai tampil Di kolom komentar. Bukannya marah, Chiara tampak santai dan senang. Ia Malahan memuji kepiawaian suaminya Di merangkai kata-kata.

“Hanya kamu yang bisa mengubah ini menjadi sesuatu yang romantis,” tulis Chiara.