Jakarta –
Pabrik Kata-Kata Joger menjadi salah satu tempat tolah-toleh yang menjadi primadona wisatawan Sebagai berbelanja. Ya, bukan gocekan, tempat itu betul-betul pusat tolah-toleh.
“Kami menamakan Joger bukan sebagai pusat Bersama-Bersama, tapi pusat tolah-toleh,” kata Mr Joger Sesudah Itu tertawa.
Mr Joger adalah salah satu pendiri Pabrik Kata-Kata Joger. Dia berduet Bersama Mr Gerhard Seeger.
Nama Joger diambil Bersama gabungan si pemilik, yakni Jo Bersama nama Joseph Theodorus Wulianadi, yang merupakan Mr Joger itu, dan Ger Bersama nama Mr. Gerhard Seeger.
“Awalnya toko ini bernama Art & Batik Shop, tapi Sebab saya suka ngomong, akhirnya saya ubah namanya menjadi Pabrik Kata-Kata Joger. Karena Itu Di tahun 1987 sudah pakai nama itu Ke T-shirtnya,” kata Mr Joger.
Pabrik Kata-Kata Joger itu bermula Bersama sebuah toko Ke Jalan Sulawesi No. 37Denpasar Bersama nama Art & Batik Shop. Kini, Pabrik Kata-Kata Joger berusia 43 tahun Ke 2024 ini. Toko Bersama-Bersama itu didirikan Ke 19 Januari 1981.
“Joger itu sebagai Pabrik Kata-Kata, nanti kata-kata itu Akansegera ditaruh Ke media macam-macam, contohnya seperti kaos,” kata dia.
Pabrik Kata-Kata Joger, salat satu pusat Bersama-Bersama Ke Bali (Ni Made Nami Krisnayanti/detikcom)
|
Seiring berjalannya waktu, Joger terus berkembang dan menjadi salah satu sentra Bersama-Bersama nyentrik khas Pulau Dewata. Traveler bisa menemukan Joger Ke dua lokasi, yakni Ke Jalan Raya Kuta dan Teman (Tempat Ternyaman) Joger yang berlokasi Ke Jalan Raya Denpasar-Bedugul KM 37,5.
“Kedua toko Joger menawarkan produk yang sama. Hanya perbedaanya kalau Ke Teman Joger (Toko Joger Ke Area Luwus) itu Memiliki lahan parkir yang lebih luas, Supaya cocok Sebagai pengunjung yang datang Bersama rombongan,” ujar Mr Joger.
“Good morning, selamat pagi” sapaan khas yang Akansegera traveler Bersama ketika memasuki toko Joger. Sapaan ini dicetuskan langsung Bersama Mr. Joger Sebelum 1981. Traveler yang datang Ke siang atau sore hari Akansegera tetap mendengar sapaan yang sama. Lucu ya!
Tak hanya disambut Bersama sapaan yang unik, traveler juga Akansegera mendapati beberapa kata-kata unik dan nyentrik Ke tembok Joger. “Ke tembok itu juga kita tuangkan kata-katanya, Karena Itu Ke tembok kita banyak kata-kata macem-macem. Tentu itu Memikat orang,” ujarnya.
Toko Joger Memiliki dua Pada. Pada pertama yang terletak Ke Didepan, menawarkan Bersama-Bersama kerajinan khas Bali. Ke Pada ini traveler Akansegera menemukan sandal, gantungan Kunci, hiasan, dan berbagai Bersama-Bersama yang terbuat Bersama kayu.
Memasuki Pada kedua yang terletak Ke lantai 2, traveler Akansegera melewati sebuah kolam ikan. Ke Pada kedua ini traveler bisa memborong berbagai Produk Internasional Trend khas Joger. Seperti Penutupkepala, celana, kaos, jam tangan, dan masih banyak lagi.
Interior ruangan pun dibuat estetik Supaya tak jarang pengunjung menjadikan beberapa lokasi sebagai tempat berburu foto instagramable. Mr. Joger menuturkan ingin Menampilkan Pengalaman Hidup yang menyenangkan, menggembirakan, memuaskan, menyehatkan, dan membahagiakan Sebagai pengunjung yang datang Hingga Joger.
Masuk Hingga Pusat Kata-Kata Joger, traveler tak perlu khawatir kantong bolong. Harga Produk Internasional Joger relatif terjangkau. Bersama uang 5 ribu Idr, traveler sudah bisa membawa pulang Bersama-Bersama gelang dan gantungan Kunci.
Sebagai kaos khas Joger yang sudah dihiasi Bersama berbagai tulisan nyentrik dan menggelitik dibanderol Di Rp 96.000 hingga Rp 125.000 Bersama berbagai ukuran. Hanya Ke Joger saja traveler bisa menemukan jam tangan mundur, yang jarum jamnya bergerak Hingga kiri. Unik ya!
Pabrik Kata-Kata Joger Bali buka setiap hari mulai pukul 10.00 WITA hingga pukul 18.00 WITA. Menurut Mr. Joger, pabrik kata-kata ini bisa dikunjungi Di 3.000 pengunjung.
Toko nyentrik ini hanya Memiliki cabang Ke Bali loh! Karena Itu, kapan traveler Akansegera berburu kaos khas Joger? Siap-siap tertawa Di membaca kata-katanya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pabrik Kata-Kata Joger, Tempat ‘Tolah-Toleh’ Nyentrik Khas Bali, Sebelum 1981