Jakarta –
Kebanyakan orang mengira kanker paru-paru hanya diidap Dari mereka yang merokok. Padahal faktanya, banyak juga orang yang tak merokok atau perokok pasif mengidap Gangguan ini.
Kanker paru-paru, salah satu kanker paling umum Di dunia, merupakan penyebab utama kematian akibat kanker Di pria dan wanita Di Amerika Serikat. Kendati merokok merupakan penyebab paling umum kanker paru-paru, faktor risiko lainnya yang mencakup riwayat keluarga kanker paru-paru dan faktor lingkungan tertentu juga turut berkontribusi.
Seperti semua kanker, kanker paru-paru bermula Di tingkat sel dan merupakan hasil Bersama sel-sel abnormal yang berkembang biak Bersama cepat dan tak terkendali. Kanker dapat bermula Di satu area tubuh, misalnya paru-paru, dan Lalu menyebar atau bermetastasis Hingga organ lain atau tulang.
Menurut American Cancer Society, sebanyak 20 persen orang Di Amerika Serikat yang meninggal Lantaran kanker paru-paru Di tahun 2018. Sebanyak 30 ribu orang Di antaranya bukan perokok aktif.
“Dulu kita mengira semua kanker paru-paru itu sama, tetapi sekarang kita paham bahwa ada berbagai jenis,” kata dr Anne Chiang, MD, PhD, seorang onkolog medis toraks Yale Medicine.
“Jenis kanker paru-paru yang cenderung dialami Dari bukan perokok biasanya disebabkan Dari perubahan molekuler atau mutasi yang dapat dideteksi Di tumor,” lanjutnya lagi.
Adapun kanker paru-paru yang paling umum didiagnosis Di orang yang tak merokok adalah adenokarsinoma. Jenis kanker paru ini sering kali bermula Di Pada luar paru-paru Di sel-sel penghasil lendir yang melapisi saluran udara kecil, yang disebut bronkiolus.
“Adenokarsinoma Memiliki bentuk yang berbeda Bersama jenis kanker paru-paru lainnya,” kata Daniel Boffa, MD, seorang ahli bedah toraks Bersama Yale Medicine.
“Jika Anda seorang perokok, Anda dapat menganggap paru-paru Anda sebagai sekantong kelereng putih, dan kanker seperti memasukkan kelereng hitam Hingga dalamnya. Jenis kanker yang diderita Dari bukan perokok lebih seperti memasukkan pasir hitam. Alih-alih bintik atau benjolan, kanker lebih seperti area yang kabur. Lebih menyebar,” lanjutnya.
Perbedaan lainnya adalah kanker Di orang yang tidak merokok cenderung tumbuh lebih lambat. Akan Tetapi, Kendati kanker cenderung tidak menyebar (atau bermetastasis) Hingga Pada tubuh lain, kanker tetap dapat kambuh, Justru Setelahnya operasi berhasil.
NEXT: Apa pemicu kanker paru Di non perokok atau perokok pasif?
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pakar Ungkap Jenis Kanker Paru yang Banyak Ditemukan Di Kalangan Bukan Perokok