Pangeran Harry Kesepian Tinggal Ke AS, Menyesal Pindah Di Kerajaan Inggris Untuk Meghan Markle

INGGRIS – Pangeran Harry dikabarkan kesepian Pada tinggal Ke Montecito, California AS bersama Meghan Markle. Ia menyesal Memutuskan keputusan Sebagai pindah Di Kerajaan Inggris dan meninggalkan keluarganya Ke 2020.

Meski demikian, Meghan Markle tidak ingin berbaikan Di Keluarga Kerajaan. Pakar kerajaan Kinsey Schofield mengatakan bahwa ia yakin Pangeran Harry kesepian Lantaran tinggal jauh Di Tempattinggal dan keluarganya.

“Saya pikir ada beberapa hal Ke diri Pangeran Harry, saya pikir dia benar-benar merindukan keluarganya,” kata Schofield dilansir Di New York Post, Jumat (19/7/2024).

Schofield menduga bahwa Meghan Mungkin Saja tidak Memiliki keinginan Sebagai kembali Ke Inggris Sebagai menyelesaikan masalah Di keluarga Windsor, Pangeran William dan Kate Middleton.

Foto/Getty Images

“Saya rasa Harry sangat kesepian dan merindukan kekacauan yang terjadi Ke Disekitar Natal yang menyenangkan itu (bersama Keluarga Kerajaan). Akan Tetapi, Bagi Meghan, saya rasa sebagian besar penyebabnya adalah masalah keuangan. (Meghan Markle) ingin memanfaatkan platform yang mereka berikan kepadanya Sebagai Merasakan uang Di ketenaran atau keburukan ini,” jelas Schofield.

Ke sisi lain, Harry memendam penyesalan mendalam tentang keputusannya yang Menginformasikan bahwa ia menggunakan Bahaya Narkotika Sebelumnya pindah Ke Amerika. Pasalnya, ia digugat Dari The Heritage Foundation, Di agenda sayap kanan. Gugatan hukum tersebut berpusat Ke pengakuan Harry tentang penggunaan Bahaya Narkotika Ke masa lalu Di memoarnya, Spare.

Pemohon visa AS diharuskan Sebagai mengungkapkan riwayat penggunaan Bahaya Narkotika Pada mengisi formulir. Di memoarnya, Harry secara terbuka Menginformasikan memakai jamur ajaib dan ganja. The Heritage Foundation menuduh adik Pangeran William ini berbohong tentang penggunaan Bahaya Narkotika Sebelumnya Itu Ke Gadget Lunak visanya dan Menyambut keuntungan Di perlakuan istimewa. Formulir tersebut Pada ini Lagi diperiksa Dari Hakim Washington DC Carl Nichols.