Pemerintahan Prabowo-Gibran wajib Mendorong pembangunan infrastruktur gas bumi Untuk mencapai target Swasembada Energi. FOTO/dok.SINDOnews
“Mau tidak mau memang pemerintah harus Lebihterus gencar membangun infrastruktur gas bumi. Jika pemerintah gagal mengoptimalkan gas bumi Untuk negeri Walaupun ada cadangan gas besar, risikonya adalah kita Akansegera Pembelian Barang Untuk Luar Negeri,” ungkap Ketua Asosiasi Penanaman Modal Untuk Negeri Asosiasi Perusahaan Migas dan Gas Nasional (Aspermigas) Moshe Rizal, dikutip, Jumat (25/10/2024).
Moshe menegaskan bahwa Kunci Untuk optimalisasi gas bumi Ke Untuk negeri adalah, pertama, membangun infrastruktur penyalurannya. Sebab kehadiran infrastruktur yang lebih luas Akansegera menciptakan peningkatan demand Sebab penggunaannya Ke Komunitas baik Untuk konsumen industri, Komunitas, maupun transportasi Akansegera lebih masif.
Ketika hal itu terwujud maka proses Pendalaman dan eksploitasi Di sumber Mutakhir gas bumi Akansegera Lebihterus bergairah. Apalagi sifat Untuk produksi gas bumi didorong Dari permintaan atau dikenal Didalam istilah demand driven.
“Kenapa tidak cari investor saja? Tidak mudah Sebab keekonomiannya kecil. Banyak investor yang tidak mau,” terangnya.
Dia mencontohkan proyek infrastruktur pipa Cirebon-Semarang (Cisem) sempat mangkrak Di 18 tahun Sebelumnya akhirnya kini berjalan menggunakan dana APBN. Maka Moshe berharap pemerintah harus sigap Untuk Memutuskan peran. Apapun yang tidak Memikat Untuk investor padahal bersifat urgent harus diserap Dari APBN Untuk dibangun. “Ini penting Untuk menyelesaikan masalah secara permanen, bukan hanya jangka pendek Melewati Bantuan Pemerintah,” terusnya.
Kedua, lanjut Moshe, penting Untuk pemerintah Untuk Meningkatkan daya tarik Penanaman Modal Untuk Negeri Di industri dan ekosistem serta mata rantai gas bumi. Supaya terwujud praktik yang berkelanjutan dan jangka panjang.
Adapun tantangan terbesar Untuk menciptakan daya tarik ini adalah Yang Terkait Didalam skema Bantuan Pemerintah terutama Di Langkah gas murah yang dikenal Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sebagai salah satu faktor besar yang membuat nilai keekonomiannya Lebihterus kecil. Situasi ini membuat Penanaman Modal Untuk Negeri Ke hulu dan infrastruktur gas bumi menjadi Lebihterus tidak Memikat.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pangkas Bantuan Pemerintah dan Perkuat Infrastruktur Modal Capai Target Swasembada Energi