Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng menegaskan Kandidat anggota Badan Pengawas Keuangan (BPK) bisa berlatar Dibelakang apa pun, Malahan politisi. Foto/SINDOnews
Hal ini ditegaskan Yusuf Pada merespons Forum Kelompok Peduli Dewan Indonesia (Formappi) yang menganggap bahwa proses seleksi Kandidat anggota BPK yang Pada ini Lagi berproses Di Lembaga Legis Latif dinilai rawan terjadi praktik-praktik politik.
Yusuf pun mengatakan bahwa skeptisme Kelompok Di politisi yang menjadi anggota BPK beralasan. Pasalnya, ini berkaca Di Tindak Kejahatan Penyalahgunaan Jabatan Achsanul Qosasi yang pernah menjadi anggota Lembaga Legis Latif. Dia pernah menjadi Wakil Ketua XI Lembaga Legis Latif RI dan Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat.
Karena Itu, Yusuf menegaskan bahwa partai harus berbenah Supaya tidak ada persepsi publik bahwa Organisasi Politik Dikatakan sebagai sarang koruptor.
“Skeptisme Kelompok Di politisi menjadi anggota BPK itu beralasan, jika dilihat Tindak Kejahatan Penyalahgunaan Jabatan anggota BPK Achsanul Qosasi, otokritiknya memang partai harus berbenah, Pada ini partai Untuk publik Dikatakan sarang koruptor,” ujar Yusuf Pada dihubungi SINDOnews, Senin (22/7/2024).
Di Detail, Yusuf mengatakan secara prinsip bahwa anggota BPK bisa berlatar Dibelakang Di politisi, Akan Tetapi harus berintegritas tinggi. Diketahui, Pada ini proses seleksi Kandidat anggota BPK Lagi bergulir Di Lembaga Legis Latif. Total ada 75 nama kandidat yang lolos Hingga tahap fit and proper test.
“Secara prinsip anggota BPK itu bisa berlatar apa saja termasuk politisi, yang penting syaratnya dia adalah orang yang berintegritas tinggi, kapasitas dan rekam jejaknya harus membuktikan itu,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Partai Perindo Tegaskan Kandidat Anggota BPK Harus Berintegritas Tinggi