Klon AI Black Mirror ditemukan Pembuat Konten Video Ukraina. FOTO/ UNILAD
Loiek, yang dikenal Didalam kontennya yang Menyoroti “penemuan jati diri” dan “kelelahan” Ke saluran YouTubenya, menemukan versi AI dirinya digunakan Di berbagai video Ke berbagai platform media sosial, termasuk YouTube dan TikTok
Lebih parahnya, beberapa video tersebut ditemukan mempromosikan konten pro-Rusia, sesuatu yang sangat bertolak Dibelakang Didalam pendirian Loiek yang secara terbuka menentang agresi Rusia Ke Ukraina.
Penemuan ini membuat Loiek merasa ngeri dan terancam, Lantaran dia tidak tahu bagaimana AI tersebut dibuat atau siapa yang berada Ke baliknya.
Dia khawatir bahwa AI tersebut dapat digunakan Sebagai menyebarkan informasi yang salah atau Sebagai merusak reputasinya.
Peristiwa Pidana ini menimbulkan pertanyaan tentang Kerahasiaan dan etika Di penggunaan Keahlian AI. Loiek menyerukan agar platform media sosial dan pengembang Keahlian AI Sebagai Memutuskan langkah-langkah yang lebih proaktif Di mencegah penyalahgunaan Keahlian ini.
Loiek juga menceritakan pengalamannya ini Ke berbagai media sosial dan platform online, Didalam harapan dapat Meningkatkan kesadaran tentang potensi bahaya AI dan Mendorong diskusi yang lebih konstruktif tentang penggunaannya.
Kisah Loiek merupakan pengingat bahwa Keahlian AI Memperoleh potensi Sebagai disalahgunakan, dan penting Untuk kita semua Sebagai waspada dan kritis Pada informasi yang kita temukan secara online.
(wbs)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pembuat Konten Video Ukraina Temukan Klon AI Black Mirror, Dicurigai Buatan Rusia