Jakarta –
Jantung berdebar tidak beraturan biasanya kerap dirasakan Didalam seseorang Di Latihan. Hal tersebut tidak boleh Disorot remeh. Situasi Keadaan tersebut mengindikasikan seseorang kemungkinan Merasakan aritmia atau gangguan irama jantung. Kendati begitu bukan berarti seorang penderita aritmia tidak boleh Latihan.
Mereka tetap bisa melakukan Karya tersebut asalkan Aktivitasfisik yang dilakukan Didalam baik. Pasalnya Aktivitasfisik bisa membuat seseorang menjaga Keadaan jantung sekaligus Meningkatkan Standar hidup.
Situasi aritmia yang dapat dialami Olahragawan atau mereka yang gemar Aktivitasfisik perlu Memperoleh arahan khusus Untuk Ahli Kebugaran spesialis jantung seperti yang ada Hingga layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital. Layanan unggulan (Center of Excellence) Cardiovascular Center Mayapada Hospital Menampilkan solusi penanganan berbagai masalah jantung termasuk aritmia yang diderita Didalam para pecinta Aktivitasfisik Ke umumnya. Lantas bagaimana Aktivitasfisik yang aman Untuk penderita aritmia? Simak tips Untuk Ahli Kebugaran!
Ahli Kebugaran Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Aritmia Hingga Mayapada Hospital Surabaya, dr. Rerdin Julario, Sp.JP(K) mengatakan Aktivitasfisik yang aman Untuk penderita aritmia memang perlu dikonsultasikan terlebih dahulu Didalam Ahli Kebugaran spesialis jantung Sebelumnya memulai Inisiatif Aktivitasfisik.
“Ahli Kebugaran Berencana menilai jenis dan tingkat keparahan aritmia secara komprehensif, serta Menyediakan saran Aktivitasfisik yang sesuai Didalam Situasi pasien. Aktivitasfisik yang direkomendasikan Untuk penderita aritmia umumnya adalah Aktivitasfisik aerobik intensitas rendah hingga Lagi, seperti berjalan kaki, Renang, Naik Sepeda, Latihan Yoga dan tai chi,” kata dr. Rerdin Untuk keterangan tertulis, Selasa (16/7/2024).
Kendati begitu, perlu diingat pula bahwa Aktivitasfisik harus dimulai Didalam perlahan dan tingkatkan intensitas secara bertahap. Tak perlu memaksakan diri, tetapi dengarkan sinyal Untuk tubuh dan istirahat jika merasa lelah. Dukungan alat pemantau detak jantung atau Heart Rate Monitor (HRM) berguna Untuk memastikan seseorang Latihan Ke zona detak jantung yang aman.
Jika timbul rasa tidak nyaman disertai berdebar-debar Hingga dada, denyut jantung yang tidak teratur atau sangat cepat atau lambat, pusing atau pingsan, sesak napas, atau nyeri dada, segera hentikan Aktivitasfisik dan hubungi Ahli Kebugaran.
Ke Di Yang Sama, Ahli Kebugaran Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Aritmia Hingga Mayapada Hospital Tangerang, dr. Agung Fabian Chandranegara, SpJP (K), FIHA mengatakan Terapi aritmia dapat dilakukan berdasarkan jenis dan keparahan Situasi tersebut serta Tanda yang dialami pasien. Tentu, hal ini memerlukan pemeriksaan yang komprehensif Untuk Ahli Kebugaran.
“Salah satu tindakan penanganan aritmia adalah Didalam melakukan Ablasi Jantung. Ablasi jantung adalah prosedur medis yang minimal invasif, Didalam menggunakan kateter (tabung tipis dan fleksibel) Lewat pembuluh darah Hingga pangkal paha, leher, atau lengan dan mengarahkan kateter tersebut Hingga jantung menggunakan panduan gambar Untuk sinar X,” ujar dr. Agung Fabian.
“Energi panas (radiofrequency ablation) dikirim Lewat kateter Untuk menghancurkan atau menghilangkan Pada yang menyebabkan aritmia. Ini menghentikan impuls listrik yang abnormal dan memungkinkan irama jantung yang normal,” sambungnya.
Didalam Cara Itu, penderita aritmia masih bisa melanjutkan Karya Aktivitasfisik mengikuti panduan Untuk Ahli Kebugaran. Jika Merasakan Situasi aritmia dan tetap ingin Latihan, maka dapat melakukan konsultasi Didalam Ahli Kebugaran Untuk layanan Cardiovascular Center yang tersedia Hingga seluruh unit Mayapada Hospital.
Pemeriksaan yang komprehensif dilakukan Didalam Skuat Ahli Kebugaran multidisiplin didukung Didalam fasilitas yang lengkap dan canggih. Mengedepankan pelayanan berstandar internasional, Mayapada Hospital terus Berusaha memperkuat kompetensi Ahli Kebugaran dan tenaga medis lainnya Untuk Menyediakan outcome yang optimal Untuk pasien.
Di Itu, Anda dapat merencanakan Inisiatif Aktivitasfisik yang tepat bersama Didalam Ahli Kebugaran spesialis kedokteran Aktivitasfisik yang ada Ke layanan Sport Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) Mayapada Hospital sambil berkolaborasi Didalam Ahli Kebugaran spesialis jantung dan pembuluh darah.
“Inisiatif Aktivitasfisik Ke dasarnya dapat disesuaikan Didalam Situasi pasien. Jika pasien Merasakan aritmia dan masih ingin aktif Latihan, maka kita juga perlu berkoordinasi Didalam Ahli Kebugaran spesialis jantung, supaya bisa menemukan Pelatihan-Pelatihan yang efektif Untuk penderita aritmia,” tutur Ahli Kebugaran Spesialis Kedokteran Aktivitasfisik Hingga Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Taufan Favian Reyhan, Sp.KO
Layanan SITPEC dikhususkan Untuk para sport enthusiast hingga Olahragawan Aktivitasfisik Untuk Merasakan penanganan mulai Untuk Inisiatif preventif, skrining Sebelumnya Aktivitasfisik, hingga penangan Luka dan pasca Luka.
Mayapada Hospital tahun ini kembali menjadi official hospital partner Untuk ajang Kejuaraan Aktivitasfisik Berlarilah Pocari Sweat Run Indonesia 2024. Mayapada Hospital bersama Pocari Sweat Berusaha Meningkatkan kesadaran para pecinta Aktivitasfisik Berlarilah yang Berencana ikut Untuk Pocari Run 2024. Mayapada Hospital menyediakan Self Assessment yaitu asesmen mandiri yang perlu diisi Didalam para runners Sebelumnya mengikuti ajang Pocari Run 2024.
Di Itu, Mayapada Hospital turut mengawal persiapan para runners Didalam Menyediakan paket Medical Check Up (MCU) gratis Hingga seluruh unit Mayapada Hospital Di rangkaian Race Pack Collection mulai 18 Juli-20 Juli 2024.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Penderita Aritmia Ingin Latihan Didalam Aman? Ini Saran Ahli Kebugaran