Badan Pengawas Perawatan dan Konsumsi (BPOM). FOTO/dok.SINDOnews
BPOM Memberi ‘lampu hijau’ kepada roti Aoka Lantaran tidak ditemukan bahan pengawet dilarang. Langkah cepat BPOM Didalam malakukan uji sample produk roti Aoka yang beredar Ke Kelompok dan segera Memperkenalkan hasilnya kepada publik dinilai sebagai langkah yang tepat. Itu seperti disampaikan Pengamat Keputusan publik Untuk Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah Di dihubungi awak media.
“Langkah BPOM tepat. Kalau saya melihat ini kan hanya citizen juornalism. BPOM sudah Memperkenalkan bahwa roti aoka tidak berbahaya. BPOM harus memanggil stakeholder dan membuat regulasi Yang Berhubungan Didalam Sebagai segera diumumkan,” tutur dia, dikutip Sabtu (27/7/2024).
Menurut dia BPOM sebagai kepanjangan tangan pemerintah tetkait Perlindungan Ketahanan Pangan dan Perawatan-obatan harus bertindak cepat Sebagai merespons Kejadian Luar Biasa yang terjadi Ke Kelompok Sebelumnya kabar yang beredar menyebar lebih luas tanpa teruji kebenarannya.
Justru, lanjut Trubus, bila informasi tersebut terindikasi hoaks atau bohong, BPOM sebagai lembaga yang kredible harus menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sebagai memerangi berita bohong tersebut.
“BPOM dan perusahaan harus secara pro aktif Memperkenalkan dan menyebarkan kepada Kelompok. BPOM harus bekerja sama Didalam Kemenkominfo Sebagai menhapus informasi Berita Palsu tersebut. Lalu, mengusut Berita Palsu itu Di bareskrim polri,” tegas dia.
Langkah cepat dan tepat Untuk BPOM itu memberi ketenangan Ke Ditengah kebingungan Kelompok. Salah satunya seperti disampikan salah satubpedagang Ke Pasar Pagi Sambas, Awan.
“Terus terang saya senang Didalam adanya pengumuman BPOM. Saya bisa jualan roti Aoka lagi. Kebetulan stok masih banyak,” kata dia.
Sebelumnya, Lantaran kabar miring tersebut, Awan mengaku rugi lantaran banyak kedai Minuman Kafein langganannya mengajukan retur Supaya membuatnya tetpaksa Memikat kembali roti Aoka yang Untuk kedai-kedai Minuman Kafein tetsebut. “Kemarin Saya rugi bang. Banyak pedagang kedai Minuman Kafein yang minta retur,” sambung dia.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Penegasan BPOM Soal Roti Aoka Beri Ketenangan Di Kelompok