Jakarta –
Belakangan, senyawa kimia Bisphenol A atau BPA kerap dikaitkan Bersama kemasan galon air minum. Faktanya, pemanfaatan senyawa ini Di kehidupan sehari-hari jauh lebih luas lagi.
Pakar polimer Di Institut Ilmu Pengetahuan Bandung (ITB), Akhmad Zainal Abidin, menjelaskan, BPA paling umum digunakan sebagai bahan Bagi membuat polimer atau plastik jenis polikarbonat (PC) dan epoxy resin Ke kaleng. Pemanfaatannya beragam, mulai Di kemasan Konsumsi dan minuman hingga perekat Di industri pesawat terbang.
“Sangat krusial, sangat penting perannya Di kehidupan kita,” kata Zainal, Di perbincangan Bersama detikcom Terbaru-Terbaru ini.
Dikutip Di Mayo Clinic, BPA sebagai bahan Bagi membuat plastik polikarbonat dan resin epoxy sudah digunakan Sebelum 1950-an. Selain sebagai perekat, epoxy juga digunakan sebagai lining atau pelapis Ke kemasan kaleng Konsumsi atau minuman.
Apakah BPA aman Bagi manusia? Menurut Zainal, perpindahan senyawa BPA Di kemasan plastik polikarbonat Di bahan Konsumsi atau minuman dimungkinkan ketika ada residu akibat reaksi yang tidak sempurna. Sedangkan BPA yang bereaksi sempurna menjadi plastik, seharusnya tidak bermigrasi.
Di Itu, bahaya atau tidaknya suatu senyawa menurut Zainal ditentukan juga Dari kadarnya. Ke Di Yang Sama, Badan Pengawas Terapi dan Konsumsi (BPOM) Di Peraturan BPOM No 20 Tahun 2019 tentang Kemasan Kelaparan Global menetapkan batas Mobilitas Penduduk maksimal BPA adalah sebesar 0,6 Dibagian perjuta (bpj).
“Kalau kita orang kimia, semua Produk itu bisa bermanfaat tergantung Ke bagaimana dosis dan cara pakainya,” kata Zainal.
Yang Terkait Bersama kekhawatiran bahwa BPA bisa memicu kanker, Ahli Kebugaran onkologi Prof Dr dr Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP Di wawancara Bersama detikcom menyebut belum ada bukti kuat yang mendukung anggapan tersebut. Kabar yang simpang siur disebutnya justru bisa membuat Komunitas takut minum air putih.
“Saya harap tidak perlu khawatir, Lantaran BPA yang ada Di air kemasan itu buktinya masih sangat lemah Bagi bisa menyebabkan kanker. Dari Sebab Itu, Komunitas belum perlu khawatir atau tidak perlu khawatir Di ini,” katanya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Peran BPA Di Kehidupan Sehari-hari, Yakin Cuma Ada Di Kemasan Air Minum?