Freeport Indonesia memulai pengiriman perdana konsentrat tembaga Bersama Pelabuhan Amamapare, Mimika, Papua Di Ke Kamis (13/6/2024). FOTO/PTFI
“Smelter PTFI Ke Gresik sudah siap beroperasi Agar kami memulai pengiriman perdana konsentrat tembaga. Ini adalah momen penting Bagi PTFI dan Indonesia,” kata Pemimpin Negara Direktur PTFI Tony Wenas Untuk keterangan resmi, Jumat (14/6/2024).
Baca Juga: Bos Freeport Pastikan Smelter Gresik Siap Beroperasi Juni 2024
Adapun Kapal Mother Vessel (MV) Unitama Lily mengangkut total 22.000 ton konsentrat tembaga, Bersama rincian Di 12.000 ton Akansegera dimurnikan Ke Smelter PTFI dan 10.000 ton Akansegera dikirim Hingga PT Smelting Gresik.
“Pengiriman perdana konsentrat ini merupakan momen penting Bagi PTFI dan juga Bagi Indonesia dimana seluruh konsentrat tembaga ini Akansegera dimurnikan Ke Untuk negeri, mewujudkan hilirisasi sebagai pijakan Ke Indonesia maju,” kata Tony.
Tony menjelaskan konsentrat tembaga tersebut sebagai pasokan smelter yang Akansegera segera beroperasi. Diperkirakan tiba Ke Pelabuhan Smelter PTFI Ke Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE, Gresik Ke 22 Juni mendatang.
Setelahnya tiba Ke pelabuhan, konsentrat Akansegera ditempatkan Untuk Concentrate Barn Sebelumnya diproses Bersama Detail nantinya Ke Di masuk tahapan produksi Ke Flash Smelting Furnace (FSF). Secara garis besar terdapat tiga proses yang harus dilalui konsentrat Sebelumnya menjadi lembaran katoda tembaga, yakni proses material handling konsentrat, proses peleburan Ke Furnace dan pemurnian Ke Electrorefinery.
“Kami menjalankan smelter Bersama standar operasional yang tinggi dan memenuhi semua regulasi pemerintah. Ini adalah komitmen kami Untuk mendukung Langkah hilirisasi pertambangan yang ditetapkan pemerintah,” kata Tony.
Smelter PTFI merupakan fasilitas pemurnian konsentrat tembaga yang terletak Ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Manyar, Gresik, Jawa Timur. Pembangunannya dimulai Oktober 2021 dan telah selesai pembangunan sesuai jangka waktu yang ditetapkan pemerintah
Smelter kedua PTFI ini merupakan smelter tembaga Bersama desain single line terbesar Ke dunia dan Akansegera mampu memurnikan konsentrat tembaga Bersama kapasitas produksi hingga 1,7 juta ton Setelahnya beroperasi penuh. Smelter dilengkapi Unit Refinery, Unit Pemurnian Logam Mulia, Unit Oksigen, Unit Asam Sulfat dan Unit Desalinasi serta Unit Effluent and Wastewater Treatment Plant Sebagai mendukung pemanfaatan maksimal bahan baku, produk Di maupun limbah agar dapat mencapai high efficiency smelting and refining process.
(nng)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Perdana, Freeport Kirim Konsentrat Tembaga Hingga Smelter Terbaru Ke Gresik