Pria Ini Kaget Beli Segelas Es Teh Harus Bayar Rp 38 Ribu!

Jakarta –

Ada baiknya selalu memeriksa harga Konsumsi dan minuman Sebelumnya memesan. Jangan sampai menjadi korban atas harga yang mahal seperti pelanggan ini.

Ada beberapa tempat makan yang tidak menampilkan harga Konsumsi atau minuman yang dijual secara jelas. Akibat tak ada menu yang dipajang, sayangnya banyak pelanggan yang justru acuh Bersama harga pesanannya.

Padahal adalah hal yang wajar Sebagai bertanya harga Konsumsi dan minuman yang diinginkan Sebelumnya memesannya. Pasalnya banyak penjual Konsumsi yang seolah Memutuskan kesempatan Bersama kelalaian para pelanggannya.

Unjuk Rasa seperti getok harga atau melebihkan harga daripada seharusnya sering terjadi Di beberapa gerai yang ingin berlaku curang. Seperti seorang netizen ini yang menjadi korban harga minuman yang mahal Di World of Buzz (3/6).

Baca juga: William Wongso Racik Konsumsi Tradisional Bersama Sebab Itu Menu Pernikahan yang Ciamik

Fadly Samin, merupakan warga Negeri Malaysia yang melaporkan kekecewaannya usai makan Di suatu gerai. Dirinya membagikan harga Konsumsi yang Luar dugaan Pada datang Hingga world Trade Kuala Lumpur, Malaysia (PWTC).

Menyambangi salah satu kafe yang dirahasiakan namanya, ia memesan lontong, mie dan segelas es teh. Menunya datang tak lama Bersama dirinya memesan Bersama porsi yang sewajarnya hidangan Di tempat lain.

Tetapi Pada hendak membayar ia dibuat terkejut. Tiga jenis pesanan Konsumsi dan minumannya itu ditagih biaya hingga Rp 100.000.

Fadly Lalu memeriksa bukti pembayaran atau struk tagihan Bersama kedai yang didatangi. Untuk rincian harganya tertera harga yang sangat mahal Sebagai segelas es teh yang dipesan.

Baca juga: Pria Ini Terpaksa Makan Di Pinggir Jalan, Alasannya Bikin Iba!

Lontongnya dibanderol 12 Ringgit atau setara Bersama Rp 41.500. Mie goreng pesanannya ditagih 6 Ringgit atau setara Bersama Rp 20.000. Tetapi Sebagai segelas es teh yang rasanya biasa saja ditagih sampai 11 Ringgit atau setara Bersama hampir Rp 38.000.

“Ini adalah sebuah peringatan Sebagai para pelanggan. Aku ingin kalian selalu memeriksa atau bertanya harga Konsumsi dan minuman yang ingin dipesan Sebelumnya memesan. Jangan sepertiku,” ujar Fadly.

Menurut informasi Bersama Detail, Fadly mengatakan bahwa alasan kedai itu menaikkan harga Sebab ada perayaan International Book Perayaan Seni. Tetapi baginya pematokan harga yang begitu tinggi sungguh tak masuk akal.

“Harga Sebagai seporsi lontong dan mie masih masuk akal, tetapi bagaimana bisa Sebagai segelas es teh Rp 38.000? Aku merasa sangat bersalah Sebab tidak bertanya harganya,” lanjut Fadly.