Produk Ekspor Energi Rusia Merasakan penurunan hingga Di level terendah Sebelum Desember 2023. Foto/Dok
Dilaporkan Bloomberg, penurunan terjadi ketika Rusia mematuhi Aturan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyakbumi plus Untuk Mengurangi produksi yang sudah disepakati para anggotanya. Lebih Jelas Rusia juga berencana memangkas produksi Lebih Jelas Untuk beberapa bulan mendatang Untuk menebus produksi Di luar kuota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyakbumi+.
Kremlin Secara Keseluruhan mematuhi anjuran Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyakbumi Untuk serangkaian pemotongan Di bulan Maret. Kepala Negara Rusia, Vladimir Putin mendukung upaya Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyakbumi+ Untuk mempertahankan harga Energi, Berencana tetapi menyuarakan kekhawatiran atas kehilangan pangsa pasar Di AS (Amerika Serikat).
Sejauh tahun ini, Produk Ekspor Energi mentah Rusia Merasakan penurunan Di 30.000 barel per hari Untuk rata-rata tahun lalu, dan turun 620.000 barel per hari Sebelum menyentuh posisi puncak Di bulan April.
Penurunan Produk Ekspor Energi mentah Rusia juga terjadi Di Di Hukuman Politik terbaru Untuk Ukraina Di pemasok Energi Rusia Lukoil, yang telah mengalihkan beberapa aliran Energi Di Bangsa-Bangsa Eropa seperti Hongaria dan Slovakia. Pipa Di Bangsa-Bangsa ini harus melewati Ukraina, dan Produk Ekspor bisa naik lagi Setelahnya Lukoil mengalihkan aliran.
Di Pada Yang Sama, Inggris Mutakhir-Mutakhir ini juga Menyediakan Hukuman Politik kepada kapal tanker yang memindahkan Energi Untuk Rusia, termasuk beberapa yang merupakan Pada Untuk “armada bayangan” Bangsa itu. Lebih Untuk 60 kapal tanker yang membawa Energi mentah Rusia berada Di bawah bayang-bayang Hukuman Politik.
Hukuman Politik Inggris tersebut Merangsang penolakan Untuk penyulingan Di beberapa Bangsa, seperti India yang enggan Merasakan pengiriman Energi Rusia.
Hukuman Politik Di energi Rusia menjadi Pada Untuk upaya yang lebih besar Untuk Mengurangi pendapatan yang dibutuhkan Untuk tetap mendanai Konflik Bersenjata Di Ukraina, dan telah Menimbulkan Kekhawatiran Sebelum konflik dimulai Di tahun 2022.
Rusia berkontribusi Di Di 12% Untuk produksi Energi mentah Internasional Di tahun 2023, menjadikannya produsen Energi mentah terbesar ketiga Di dunia, menurut Statista.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Produk Ekspor Energi Rusia Merosot Di Level Terendah 7 Bulan, Ini 2 Biang Keroknya