loading…
Siapakah pemilik Hingga balik maskapai Mutakhir, Indonesia Airlines? Berikut profil Iskandar, CEO sekaligus pendiri Calypte Holding. Foto/Dok
Lantas siapakah pemilik Hingga balik maskapai Mutakhir ini? Berikut profil Iskandar, CEO sekaligus pendiri Calypte Holding. Baca Juga: Indonesia Airlines, Maskapai Milik Singapura Siap Mengudara Hingga Langit RI
Lahir Di 7 April 1983 Hingga Bireuen, Aceh, Iskandar diketahui Pada ini menjabat sebagai pendiri sekaligus CEO Indonesia Airlines dan Kepala Eksekutif Calypte Holding. Jebolan niversitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, diterangkan Iskandar menapaki awal karirnya Hingga Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias.
Ia sempat singgah Hingga salah satu BUMN Sebagai Lalu beralih Hingga bidang perbankan dan asuransi. Sempat membangun perusahaan kelistrikan yang berakhir gagal, lalu Di 2022, Iskandar mendirikan Calypte Holding bersama rekannya Untuk Singapura.
Perusahaan ini fokus Di tiga sektor yakni Energi Ramah Lingkungan, Agrikultur, dan aviasi. Di industri penerbangan aviasi, Calypte Holding membuat perusahaan PT Indonesia Airlines Group Sebagai mengelola maskapai Indonesia Airlines Hingga Indonesia.
Menurut Iskandar, maskapai Indonesia Airlines Akansegera beroperasi Hingga Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Maskapai ini telah Melewati studi kelayakan secara komprehensif Bersama konsultan aviasi Untuk Singapura dan Amerika Serikat (AS).
Belum Dapat Izin Terbang Hingga RI
Tetapi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Melewati Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menekankan, hingga Pada ini belum Merasakan pengajuan perizinan Untuk maskapai Mutakhir asal Singapura, Indonesia Airlines yang dikabarkan segera beroperasi Hingga Indonesia.
Plt. Kepala Dibagian Kerjasama Antar Negara, Humas, dan Umum Ditjen Hubud Kemenhub, Mokhammad Khusnu mengatakan, pihaknya senantiasa berkomitmen Sebagai memastikan bahwa seluruh operasional maskapai penerbangan Hingga Indonesia telah memenuhi Syarat regulasi Untuk menjamin keselamatan, Keselamatan, dan kenyamanan penerbangan.
“Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan belum Merasakan pengajuan perizinan ataupun permohonan Yang Terkait Bersama pendirian dan operasional perusahaan angkutan udara niaga berjadwal tersebut,” ujarnya Melewati pesan tertulis, Senin (10/3/2025).
(akr)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Profil Iskandar, CEO Indonesia Airlines Kelahiran Aceh