IHSG diproyeksi melemah Ke perdagangan Rabu (26/6/2024). Analis menerangkan, terbentuknya pola candlestick menyerupai hanging man mengindikasikan bahwa IHSG masih rawan profit taking. Foto/Dok
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, terbentuknya pola candlestick menyerupai hanging man mengindikasikan bahwa IHSG masih rawan profit taking .
“Karenanya, IHSG Berpotensi Sebagai kembali uji pivot Ke level 6.850 Ke hari ini,” kata Valdy Untuk keterangan resminya, Rabu (26/6/2024).
Ke Di Yang Sama, Amerika Serikat (AS) dijadwalkan rilis data New Home Sales Mei 2024 Ke hari ini yang diproyeksikan Akansegera cenderung stagnan Untuk yang Sebelumnya sebesar -4,7 persen. Hal ini sejalan Di ekspektasi New Home Sales Mei 2024 yang diperkirakan Akansegera sebesar 650K Untuk yang Sebelumnya sebesar 634K Ke April 2024.
“Kendati ekspektasi peningkatan cenderung tipis, hal ini masih mengindikasikan bahwa terdapat proyeksi perbaikan Kegiatan perekonomian Ke AS seiring indeks Pabrik mencatatkan kenaikan melebihi ekspektasi consensus Ke level 51,3 Ke Mei 2024,” ujar Valdy.
Sambil Ke Kamis (27/6/2024) besok, terdapat sejumlah rilis data penting AS yang dinantikan investor Internasional seperti Core PCE Prices Final (kuartal I 2024), Durable Goods, Trade Balance, Jobless Claims, dan GDP Growth Final Est (kuartal I 2024).
Untuk Eropa, investor menanti rilis data Germany GfK Consumer Confidence Juli 2024 yang diperkirakan membaik Di level -19,8 Untuk yang Sebelumnya -20,9 Ke Juni 2024. Kendati masih Untuk Kepuasan kontraksi, membaiknya ekspektasi Consumer Confidence tersebut merepresentasikan ekspektasi perbaikan perekonomian Jerman seiring Di indikator prospek perekonomian yang Menimbulkan Kekhawatiran Untuk empat bulan berturut-turut.
Berikutnya Untuk Untuk negeri, Kurs Mata Uang Kurs Mata Uang Idr Ke pasar spot masih mempertahankan penguatannya Ke level Rp16.375 per USD. Penguatan tersebut sejalan Di penguatan Ke mayoritas Kurs Mata Uang Kurs Mata Uang Ke Asia Di USD.
Adapun, saham-saham yang dapat diperhatikan Ke hari ini meliputi PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Elang Mahkota Keahlian Tbk (EMTK), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Rawan Profit Taking, IHSG Hari Ini Diproyeksi Bakal Menguji Level 6.850