Pengacara Razman Nasution Melakukan konferensi pers Yang Terkait Bersama Peristiwa Pidana Hukum Merenggut Nyawa Vina Cirebon Ke Jakarta, Sabtu (1/6/2024). FOTO/MPI/ARI SANDITA
“Bersama informasi yang kami terima, saudara PS ini diduga punya kelompok yang disebut Jak Garis Keras, yang mana kelompok Fans Persija Ke Cirebon yang sering terlibat beberapa kali bentrok antarsuporter Di kelompok ini dan menjadi Unjuk Rasa terdepan manakala terjadi Unjuk Rasa-Unjuk Rasa bentrok, PS ini yang Ke Di,” kata Razman Ke wartawan, Sabtu (1/6/2024).
Menurutnya, Ke kalangan anak muda, Pegi Justru dikenal suka melakukan sweeping Ke kelompok Fans bola lainnya asal Bandung, Bobotoh. Pegi kerap mempreteli kaus Bobotoh hingga atribut Fans asal Bandung tersebut.
“Kalau kita lihat Ke Tv Ke Di, kelihatan orang yang sangat lugu, data yang kami terima tidak begitu. Kita mau gambarkan kontra produktif degan keterangan pihak keluarga dia, yang mengatakan polos,” tuturnya.
Dia menerangkan, dia menduga jika nama Pegi Setiawan Pada dia tinggal Ke Bandung itu bukanlah disamarkan, tapi justru sengaja diubah olehnya entah apa tujuannya. Pegi juga dinilai sengaja digambarkan sebagai orang pendiam Sebagai Merasakan simpati Bersama publik padanya.
“Silakan polisi mendalami itu dan kami mohon Pak Dirkrimum Polda Jabar yang sekarang sudah dibantu Mabes Polri Sebagai memeriksa kelompok Jak Garis Keras ini dan orang-orang yang suka ribut Lantaran ini berbahaya,” terangnya.
Razman menyebutkan, dia membeberkan borok Pegi agar Komunitas bisa menilai, jika sosok Pegi yang Pada ini disebut-sebut orang salah tangkap, sejatinya kontra produktif Di keterangan keluarga Pegi Bersama fakta yang ditemukannya itu tentang sosok Pegi. Bukan itu saja, Ayah Pegi, Rudi Irawan juga patut menjadi orang yang harus dicurigai.
“Adapun tentang orang tuanya PS, ayahnya Ke Cirebon menggunakan nama Rudy Irawan, tapi Ke Bandung menggunakan A Saprudi, ini berubah-berubah, kalau dahulu kita dengar kalau teroris kan berubah-ubah nama yah, dia ini bukan berarti teroris, tapi kalau kejahatan kan lebih Bersama teroris juga bunuh orang, kita tidak menuduh siapa pun, tapi data yang kami punya ini orang tuanya PS punya KTP ganda,” katanya.
Ramzan menyebutkan, ayah Pegi, Rudi Setiawan merupakan sosok yang patut dicurigai layaknya seorang teroris yang kerap berubah-ubah identitasnya. Dia mempertanyakan motif ayah pegi mengubah-ubah identitasnya itu atau Memperoleh KTP Ganda. Pasalnya, manakala hal itu disengaja, Ayah Pegi bisa terjerat pidana lantaran telah melanggar Perundang-Undangan Kependudukan Pasal 66. Adapun isinya, setiap orang dilarang membuat data pribadi palsu atau memalsukan data pribadi Bersama maksud Sebagai menguntungkan diri sendiri atau orang lain yang dapat mengakibatkan kerugian Untuk orang lain dan diancam pidana 6 tahun penjara.
“Saya Merangsang Polda Jabar Sebagai memeriksa Rudi Irawan atau A Saprudi atau ayah PS. Beliau diduga ber-KTP ganda,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Razman Nasution Sebut Pegi Terduga Pembunuh Vina dan Eky Fans Persija Garis Keras