Rumahnya Kejatuhan ‘Sampah’ Pesawat Luar Angkasa, Warga Tuntut NASA

Sebuah keluarga Ke Florida menggugat NASA Sesudah Tempattinggal mereka kejatuhan puing-puing Didalam luar angkasa. Atap Tempattinggal dan lantai sampai hancur.

Diberitakan Fox 8, Senin (24/6/2024) benda logam hitam ini menghantam menghantam Tempattinggal Alejandro Otero Ke Naples Di 8 Maret. Putranya yang Di itu berada Ke Tempattinggal, menemukan ‘sampah’ luar angkasa tersebut telah merobek atap dan merusak lantai.

Sesudah kecelakaan ini, benda tersebut dibawa Ke Kennedy Space Center Ke Florida.

Di postingan blog, NASA mengonfirmasi bahwa benda tersebut adalah Dibagian Didalam peralatan pendukung penerbangan yang digunakan Sebagai memasang baterai Di palet kargo. Pengendali darat NASA menggunakan lengan Mesin Otomatis Ke Stasiun Luar Angkasa Internasional Sebagai melepaskan palet kargo Sesudah baterai lithium-ion Mutakhir dipasang.

Postingan tersebut menambahkan Gadget keras tersebut seharusnya terbakar Ke atmosfer. Tetapi yang terjadi, sebagian Didalam sampah luar angkasa berhasil sampai Ke Bumi dan menghantam Tempattinggal Ke Florida.

Pejabat NASA mengkonfirmasi benda tersebut terbuat Didalam paduan Inconel Didalam berat 1,6 pon, tinggi 4 inci, dan diameter 1,6 inci.

Pengacara yang mewakili keluarga Otero mengajukan klaim Ke NASA Di bulan Mei. Firma hukum tersebut Mengintroduksi bahwa mereka mencari Penyembuhan Didalam kerusakan yang disebabkan Didalam kecelakaan itu.

“Kerugian yang dialami anggota keluarga Otero meliputi kerugian harta benda yang tidak diasuransikan, kerugian akibat gangguan Usaha, kerugian penderitaan emosional/mental, dan biaya Pemberian Didalam pihak ketiga yang diperlukan Di proses tersebut,” kata firma hukum tersebut Di siaran persnya.

Pengacara Mica Nguyen Worthy menyebut gugatan tersebut sebagai yang pertama contoh nyata tentang apa yang bisa terjadi jika puing-puing luar angkasa sampai Ke permukaan bumi.

“Klien saya mencari kompensasi yang memadai Sebagai memperhitungkan Beban dan dampak peristiwa ini Di kehidupan mereka,” kata Worthy.

“Mereka bersyukur tidak ada yang Merasakan luka fisik akibat insiden ini, Tetapi situasi ‘nyaris celaka’ seperti ini bisa menjadi bencana besar. Jika puing-puing itu menghantam beberapa meter Ke arah lain, Bisa Jadi Akansegera terjadi Luka serius atau kematian,” tutupnya.