Sebagai Lebaran, Kemenhub-Kemnaker Bahas Jam Kerja Hingga THR Ojol

JAKARTA – Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) dan Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) mulai Merundingkan sejumlah hal Yang Terkait Didalam Lebaran mendatang. Beberapa hal yang dibahas Di lain skema pengaturan jam kerja pegawai swasta dan Ide pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para pengemudi ojek online (ojol).

Yang Terkait Didalam Ide pemberian THR kepada pengemudi ojol, Menaker Yassierli mengatakan hal ini merupakan Dibagian Didalam Asta Cita Pemimpin Negara Prabowo Subianto Untuk hal perlindungan para mitra driver ojol. “Didalam karenanya Hingga Didepan kita Akansegera duduk bersama Didalam Komdigi dan Kemenhub Sebagai Merundingkan ini,” kata Yassierli Untuk keterangan resmi, dikutip Minggu (26/1/2025).

Menaker juga Merespons Positif usulan Kemenhub Yang Terkait Didalam Work from Anywhere (WFA). Tetapi, Topik ini menurutnya masih Akansegera dibahas terlebih dahulu Di forum LKS Tripartit Nasional agar Merasakan titik kesepakatan Di pemberi kerja dan buruh.

“Yang Terkait Didalam hal-hal yang berkaitan Didalam pekerja swasta Akansegera kami bahas dulu Di LKS Tripartit Nasional. Lantaran ini Dibagian Didalam dinamika ketenagakerjaan. Tetapi Di intinya kami mendukung Langkah mudik gratis yang terstruktur sebagaimana diusulkan Menhub, Didalam Sebab Itu ada koordinasi Supaya tidak menimbulkan kemacetan,” tuturnya.

Di Pada Yang Sama, Menhub Dudy Purwagandhi mengatakan bahwa Pada ini pihaknya Di melakukan koordinasi dan komunikasi lintas kementerian maupun pihak-pihak lain Yang Terkait Didalam pelaksanaan mudik. Menurutnya, pelaksanaan mudik gratis yang terkoordinir dan terorganisir penting dilakukan Supaya pelaksanaan mudik gratis dapat berjalan lancar dan aman.

“Mudik gratis Akansegera dilaksanakan terpadu, kalau dilakukan masing-masing seolah-olah tidak terkoordinir malah bisa menimbulkan kemacetan yang tidak perlu,” jelasnya.

Koordinasi dan komunikasi juga dilakukan Sebagai membentuk kolaborasi yang baik Untuk pelaksanaan mudik gratis. Pertimbangannya adalah bahwa jumlah penduduk yang Akansegera mudik Di periode libur Idul Fitri 2025 diprediksi Akansegera Merasakan kenaikan.

“Didalam Sebab Itu kita lepas mudik Didalam jadwal, Lantaran pengaturan Di jalan seperti apa itu sangat mempengaruhi pergerakan. Didalam Sebab Itu insyaallah kami Akansegera temui semua pihak-pihak yang Di ini Melakukan mudik gratis,” pungkasnya.