PT Pertamina (Persero) melaporkan setoran kepada Negeri Ke 2023. FOTO/dok.SINDOnews
“Setoran Iuran Wajib selalu menjadi yang terbesar. Setoran PNBP fluktuatif terpengaruh Dari ICP. Terlihat ICP membesar pasti setoran PNBP Berencana membesar juga,” ujar Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini Di Diskusi dengar pendapat (RDP) Didalam Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (12/6/2024).
Baca Juga: Laba Pertamina Menimbulkan Kekhawatiran 17% Karena Itu Rp72 Triliun Ke 2023
Emma menjelaskan setoran terbesar berasal Didalam Iuran Wajib sebesar Rp224 triliun dan PNBP Rp66 triliun serta dividen Tahun Bacaan 2023 sebesar Rp9,4 triliun atau 13,8% Didalam laba bersih konsolidasi.
Lebih Jelas, kkendati setoran perseroan Merasakan penurunan tapi masih terjaga Ke atas Rp300 triliun Didalam rata-rata Perkembangan 34% setiap tahun Dari 2020. Sambil Itu, setoran dividen tidak terlalu besar mengingat tingginya biaya modal atau capital expenditure (capex) perusahaan.
“Capex kita Rp100 triliun. Karena Itu Aturan Didalam pemegang saham Sebagai cash kita Ke Pertamina Didalam working capital yang demikian besar kebutuhannya. Karena Itu dividen diharapkan tidak terlalu besar tapi tetap harus ada dividen,” jelasnya.
(nng)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Setoran Pertamina Hingga Negeri Capai Rp304,7 T, Paling Besar Iuran Wajib