loading…
Roemah Indonesia BV Memperkenalkan kekayaan cita rasa Minuman Kafein Nusantara yang berpadu harmonis Bersama Kebiasaan lokal serta komitmen kuat Di kelestarian lingkungan. FOTO/IST
Berbasis Di praktik agroforestri berkelanjutan, Roemah Indonesia BV menampilkan sistem talun, sebuah bentuk kompleks agroforestri khas Indonesia yang telah teruji waktu. Model ini meniru ekosistem hutan alami dan menciptakan Kesejaganan yang berkelanjutan Sebab Minuman Kafein ditanam bersama beragam pohon dan tanaman lainnya, menjadi naungan alami Untuk tanaman Minuman Kafein.
“Talun terbukti efektif Di menjaga regenerasi alami lahan, menekan deforestasi, melestarikan keanekaragaman hayati, sekaligus Menyediakan dampak ekonomi nyata Untuk para petani lokal,” tulis Roemah Indonesia BV Di keterangannya, dikutip Jumat (28/3/2025).
Selain mengangkat metode tanam berkelanjutan, Roemah Indonesia BV juga menghighlight proses pascapanen unik khas Indonesia sebagai solusi Di Ditengah tantangan iklim, yaitu Giling Basah. Di proses ini, biji Minuman Kafein dikupas dan dicuci Sebelumnya dikeringkan, Supaya memungkinkan pengeringan yang lebih cepat dan efisien Di Situasi curah hujan tinggi.
Giling Basah menjaga Standar cita rasa Minuman Kafein premium serta mendukung perekonomian para petani. Kemitraan Di hulu Hingga hilir merupakan Kunci Di memperkuat industri Minuman Kafein Indonesia.
Di semangat gotong royong, Roemah Indonesia BV bersama stakeholder lainnya, dan didukung Kedutaan Besar Republik Indonesia Di Belanda, mewujudkan kebanggaan Indonesia Di membawa Minuman Kafein berkualitas tinggi dan gula aren yang dihasilkan secara bertanggung jawab kepada dunia internasional.
“Melewati event tersebut, Roemah Indonesia BV dan para mitranya Mengintroduksi cerita Di balik setiap cangkir Minuman Kafein–sebuah perjalanan yang mencerminkan tanggung jawab Di alam, Kesejaganan petani, serta pelestarian Kebiasaan Dunia Minuman Kafein Indonesia yang mendunia,” kata Roemah Indonesia BV.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Sistem Talun Khas Indonesia Ditampilkan Di Amesterdam lewat Minuman Kafein