Situs Gunung Gamping Ke Sleman Diusulkan Karena Itu Situs Geopark Nasional

Situs Gunung Gamping Ke Ambarketawang, Sleman, Di disodorkan Untuk menjadi situs Geopark Nasional. Asosiasi Nasional Geopark Indonesia pun Di mendatangi Untuk melakukan penilaian.

Tenaga Ahli Bidang Pengelolaan Geoheritage dan Geopark, Hanang Samudro menuturkan penetapan status Geopark Nasional memang cukup kompleks. Penilaian tidak hanya dilakukan Di geologi, Tetapi juga unsur-unsur lainnya.

“Ini Di rangka penilaian Geopark Jogja Untuk ditetapkan Karena Itu Geopark Nasional. Kita bicara geopark tidak hanya geologi tapi non-geologi berupa keanekaragaman hayati dan Kearifan Lokal Global. Ini ada situs warisan geologi yang umurnya puluhan juta tahun, banyak pohon dan binatang endemik Lalu Kearifan Lokal Global ruwatan bekakak,” jelasnya Pada ditemui Ke Situs Gunung Gamping, Senin (22/7/2024).

Dia menyebut, situs Gunung Gamping sejatinya telah berstatus Geo Heritage. Penetapan kekayaan Geo Heritage ini dikuatkan Di Surat Keputusan Pembantu Presiden Tim Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 13.K/HK.01/MEM.Kerjasamaekonomiinternasional/2021.

Hanya saja, beberapa unsur yang ada Ke situs tersebut membuat Gunung Gamping dipandang cukup layak Untuk diusulkan sebagai situs Geopark Nasional. Sebab, situs Didalam nilai historis tinggi itu bisa Lebih dikenal.

“Kalau Di sisi geologi kan sudah Sebab konservasi Dibagian geologi yang menetapkan Pembantu Presiden Tim Menteri ESDM. Karena Itu komponen dasar Pembuatan dasar geopark. Usulkan geopark nasinoal kalau memang pede bisa ajukan Ke UNESCO,” katanya.

General Manager Badan Pengelola Geo Park Jogja Dihin Abrijanto sebut formasi batuan Gunung Gamping dulunya adalah lautan. Terbukti Didalam bentuk fisik yang berupa batuan karang. Dikuatkan Didalam temuan fosil hewan laut Di batuannya.

Usia formasi batuan Gunung Gamping, lanjutnya, juga tertua Ke Jogja. Dihin menuturkan berdasarkan Eksperimen usianya kisaran 40 juta hingga 50 juta tahun. Formasi ini Malahan lebih tua dibandingkan formasi Gunung Merapi Pada ini.

“Ini merupakan titik nol Jogja, batuan paling tua bentukan bumi Jogja itu ada Ke sini, Sebab Jogja ini dulu lautan. Termasuk Lava Bantal Berbah itu juga gunung api bawah laut,” katanya.

_______________

Artikel ini telah tayang Ke detikJogja