Trophy Beavers Cup dinilai sangat penting Untuk mengukur kompetensi Pra PON DKI Jakarta Sebelumnya berlaga Di Aceh, tempat diselenggarakannya Laga PON September mendatang
Menurut Jali, panggilan akrab kesehariannya, kendala persiapan Skuat basket Putri DKI Pada ini adalah kurangnya uji coba dan masih ada beberapa pemainnya yang belum bisa berlatih bersama lagi. Tetapi Manajer yang juga masih menukangi Skuat Basket Putri Universitas Esa Unggul Jakarta tersebut sedikit lega, pasalnya Ke Juli nanti Skuat Pra PON DKI Akansegera mengikuti Trophy Beavers Cup yang rencananya Akansegera digelar tanggal 20-27 Di GOR Grogol, Jakarta Barat.
Baginya, event tersebut sangat penting sebagai modal berharga Untuk mengukur kompetensi timnya Sebelumnya berlaga Di Aceh, tempat diselenggarakannya Laga Pekan Latihan Nasional cabang basket Ke September mendatang.
“Skuat ini sudah berlatih dan berjuang keras Untuk mewujudkan mimpi meraih medali Emas. Di Januari-April kami masuk persiapan umum Di Pertarungan Persahabatan rutin tiga kali Untuk seminggu. Masuk bulan Mei sudah Untuk persiapan khusus. Bulan Juli mendatang rencananya kita Akansegera try out Di mini Trophy Beavers Cup yang diikuti Di empat Skuat yakni Pelatda Pra PON DKI, Pra PON Bali, Surabaya Fever, Siglap Singapore. Memang Untuk perjalanan waktu, beberapa Manajer belum bisa berlatih bersama lagi seperti Maxine dan Clara yang masih berada Di Amerika, Setelahnya Itu Kiera juga Di bergabung Di Timpilihan U-18. Tapi saya yakin sekembalinya mereka, Skuat ini Akansegera Lebihterus solid lagi. Yang jelas saya sangat bersyukur Di adanya Trophy Beavers, disana kami bisa menilai sampai sejauh mana perkembangan Skuat Pra PON DKI baik secara permainan Skuat maupun progres individu setiap pemainnya,” kata Jali.
Di masa persiapan, Jali menegaskan kepada skuadnya agar tetap fokus Di sisa 3 bulan kedepan. Minimnya uji coba Di Skuat basket putri yang sepadan ia sulap denganmelakukan Langkah latih tanding secara rutin Ke setiap hari Jumat Di Skuat basket putra kelompok umur atau Di Skuat kampus yang ada Di Jakarta. Di intensitas ujicoba tersebut Jali berharap para pemainnya bisa merasakan game yang ketat dan keras.
“Saya selalu mengingatkan dan berpesan kepada para Manajer, kita harus ambil medali emas yang Di PON Sebelumnya Di ambil Jatim. Kami optimis bisa bawa pulang emas Di Skuat DKI Setelahnya puasa lama Sebelum tahun 2004. Semoga Manajer dapat tampil maksimal dan jauh Di Kerusakan dan pastinya tentu seizin Tuhan, Sebab tugas kita hanya berlatih dan semuanya saya serahkan sama Tuhan dan sesuai rancangan dan kehendakNya,” lanjutnya lagi.
Berjuang Di Skuat pesaing Ke PON nanti Jali mengaku Akansegera lebih fokus Ke persiapan timnya, walau ia juga telah Memperhatikan Skuat lainnya. Beberapa kekurangan pun terus dikejar, mulai Di strategi pola Manajer, Meningkatkan daya Konsisten fisik, termasuk juga mental para pemainnya.
“Saya sih lebih menekankan fokus Ke persiapan Skuat saya saja. Pasti kita juga Memperhatikan perkembangan lawan, Sebagai Alternatif mereka juga Memperhatikan kami. Cuma lebih baik kami concern memperbaiki apa yang kurang , Setelahnya Itu bagaimana menyatukan visi bermain dilapangan Di tujuan yang sama termasuk meredam ego masing-masing Manajer. Semuanya nanti terlihat Di Trophy Beavers Ke bulan Juli mendatang dan Akansegera menjadi bahan evaluasi kami yang sangat penting Untuk menentukan komposisi Manajer Sebelumnya berlaga Di PON Aceh-Sumatera Utara 2024. Saya berharap Beavers Trophy Akansegera terealisasi, syukur-syukur Setelahnya itu kami bisa try out sekali lagi Untuk mematangkan chemistry para Manajer,” pungkas Jali, yang pernah menjadi asisten Manajer Skuat Pelita Jaya Jakarta sekaligus membawa Kampiun dikancah IBL Ke tahun 2017.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Skuat Basket Putri Pra PON DKI Jakarta Jajal Kekuatan Di Trophy Beavers Cup