—
Uji coba taksi terbang Untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) Akansegera mulai dilakukan Ke Juli mendatang. Model yang diuji merupakan buatan Korea Aerospace Research Institute (KARI), lembaga kedirgantaraan yang dibiayai pemerintah Korea Selatan.
Model taksi terbang itu bernama Optionally Piloted Personal/Passe Air Vehicle (OPPAV), yakni pesawat lepas landas dan mendarat vertikal bertenaga listrik alias evTOL (electric vertical take-off and landing).
Menurut situs resmi KARI, OPPAV ini dikembangkan Dari berbagai perusahaan asal Korea Selatan, termasuk Mobil Hyundai Motors, KAI, Hanwha System, Vessel Aerospace, KAT, Doota, EDT, RealtimeWave, lembaga Eksperimen KIAST dan KOTI serta Universitas Konkuk.
KARI sudah mendesain berbagai jenis OPPAV mulai Untuk prototipe hingga Technology Demonstrator.
Ke 2019 KARI dan Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi Korea Selatan Membuat OPPAV Technology Demonstrator yang mampu mengangkut satu penumpang Didalam Kelajuan lebih Untuk 200 kilometer per jam.
Berdasarkan penjelasan KARI, model ini punya delapan baling-baling. Empat baling-baling Untuk lepas landas vertikal, sedangkan empat lainnya buat menentukan arah Hingga udara.
Dimensinya Memperoleh panjang keseluruhan 6.15 meter Didalam panjang sayap 7 meter dan jarak tempuh maksimalnya Di 50 Kilometer.
Bobot maksimal lepas landas (maximum take-off weight) Di 650 kilogram, ini termasuk berat total penumpang dan kargo (payload weight) 100 kilogram.
Otorita IKN Untuk keterangan resminya hanya Mengungkapkan taksi terbang yang bakal diuji coba adalah OPPAV, meski demikian tak disebutkan model dan spesifikasinya yang mana.
Menurut keterangan Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Transformasi Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi Ke Senin (27/5) taksi terbang yang Akansegera diuji coba Untuk IKN Memperoleh kapasitas lima orang, jauh lebih banyak Untuk model Sebelumnya yang diuji coba, eHang 216, asal China.
“Sky taxi atau taksi terbang kan tahun kemarin kita coba Hingga Bandara Curug Budiarto, nah itu sky taxi-nya Untuk EHang, Cina, itu dua orang. Nah kalo yang ini Untuk 5 orang yang lebih besar,” kata Ali.
Sesudah Itu dia juga menjelaskan taksi terbang itu bisa menjangkau 100 kilometer.
“Baterai-nya itu sekali terbang bisa sampe 100 kilometer. Karena Itu nanti kalau teman-teman mau Hingga Balikpapan mau Hingga Alat Pukul tidak perlu lagi Hingga Ujung Pandang atau Hingga Jakarta lagi. Bisa langsung kan? kalau sekarang kan masih harus muter dulu. Nah ini bisa sampai 100 kilometer dan kecepatannya bisa sampai up to 200 kilometer/jam,” jelas dia.
Taksi terbang Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (OPPAV) buatan Korea Aerospace Research Institute (KARI). Rencananya model ini Akansegera mengudara Hingga Ibu Kota Nusantara. (kari.re.kr)
|
Tiba Hingga Balikpapan
Taksi terbang OPPAV yang diimpor Untuk Korea Selatan kini sudah berada Hingga Balikpapan.
“Barangnya sudah sampai Hingga Balikpapan, minggu Di dibuka Sesudah Itu dirakit, Sesudah dirakit nanti kita Akansegera coba,” ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Hingga keterangan resmi, Rabu (29/5).
Sebelumnya diuji coba Ke Juli, unit ini Akansegera terlebih dahulu menjalani proses perakitan dan inspeksi Ke Juni.
Taksi terbang ini diimpor tidak Untuk Untuk keadaan utuh, melainkan Untuk bentuk beberapa pallet dan disimpan Hingga Pelabuhan Semayang, Balikpapan.
Sambil Itu, baterainya dikirim terpisah, yang Pada ini sudah berada Hingga Jakarta dan dijadwalkan tiba Hingga Samarinda Ke 6 Juni.
Sesudah diuji coba Hingga IKN, Mobil Hyundai berencana Membuat skema Usaha taksi terbang ini Lewat Supernal, anak perusahaannya Hingga Amerika Serikat yang bergerak Hingga bidang mobilitas udara perkotaan.
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Spesifikasi Taksi Terbang Mobil Hyundai yang Mau Diuji Coba Hingga IKN