Huawei dan Kitong Bisa Foundation Mengadakan Tech Day Ke Kota Sorong. Kegiatan ini wujud komitmen mendukung Ilmu Pengetahuan informasi dan komunikasi serta Keselamatan siber khususnya Ke Papua Barat Daya. Foto: Ist
Sebagai keynote speakers, hadir Deputi 3 Badan Siber dan Sandi Bangsa (BSSN) Sulistyo, Staf Khusus Pemimpin Negara Bidang Perkembangan, Belajar, dan Daerah Terluar Billy Mambrasar, dan Director of Government Affair Huawei Indonesia Yenty Joman.
Setelahnya Itu, Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad, Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong Muhammad Ali, serta anak muda asli Papua yang merupakan Co Founder Konstruksi AI Yoshua Gombo.
Huawei mengajak generasi muda khususnya Ke Papua Barat Daya Memiliki bekal menjadi talenta-talenta digital Indonesia Hingga depannya, terutama Di Berusaha Mengatasi tantangan Internasional.
Diskusi panel pun digelar Didalam Menampilkan narasumber yaitu Juliane Sari Manurung, perwakilan Kitong Bisa Foundation (KBF); Ariandi Putra selaku Juru Bicara BSSN; Doni Indrawanto, Head of Sales Maluku & Papua IOH; serta Niko Setiawan, PR Manager Huawei Indonesia.
Billy Mendukung kegiatan ini Lantaran dapat membantu anak-anak muda Papua membekali diri Yang Terkait Didalam Ilmu Pengetahuan informasi dan Keselamatan siber, Agar mereka bisa turut serta bersaing Di era Konversi Digital Pada ini.
“Anak-anak Papua juga tidak kalah Didalam anak-anak Daerah lain. Mereka juga bisa menjadi talenta-talenta Di dunia digital Didalam diberi bekal ilmu tentang Ilmu Pengetahuan, siber, dan Keselamatan siber. Anak-anak muda Papua juga Lebihterus berani Sebagai bermimpi dan tidak takut bersaing, tidak hanya Ke nasional Justru internasional. Lewat anak-anak muda inilah Hingga depannya Akansegera membangun Papua lebih baik lagi, khususnya Di pembangunan infrastruktur digital,” ungkap Billy yang merupakan putra pertama Papua lulusan Harvard University.
Yenty Joman menegaskan kembali komitmen ‘Huawei I Do’ Di menyiapkan 100 ribu talenta digital yang dicanangkan bersama Kantor Staf Pemimpin Negara Sebelum tahun 2021.
“Secara khusus, kita membawa Inisiatif Tech Day 2024 ini Hingga Provinsi Papua Barat sebagai upaya pemerataan alih pengetahuan dan mendukung penyiapan ekosistem digital Ke Kawasan Indonesia Timur, utamanya Lewat penyediaan talenta digital yang mumpuni dan siap menyongsong masa Di. Didalam berinvestasi Ke penyiapan kompetensi dan kapasitas generasi muda kami yakin Inisiatif Huawei Tech Day menjadi Penanaman Modal Di Negeri tak ternilai Untuk masa Di Indonesia yang lebih cerah,” ujar Yenty.
Perwakilan Kitong Bisa Foundation Miraldo Jeftason mengatakan sebagai lembaga yang sangat peduli Didalam kemajuan dan pembangunan Ke Papua, KBF turut serta terlibat Di terselenggaranya Kegiatan ini.
“Kami concern Didalam pembangunan Kelompok Ke Papua, apalagi generasi muda. Lebih Dar Iitu Ke era Konversi Digital, Papua juga harus Memiliki talenta-talenta muda digital. Adanya Tech Day, semoga anak-anak muda Ke Sorong memperoleh bekal pemahaman tentang pentingnya Keselamatan siber Di menjaga Keselamatan nasional. Dan Hingga depannya tidak hanya Sorong saja, tetapi juga bisa menjangkau Daerah Ke Papua lainnya,” kata pria yang akrab disapa Aldo ini.
Ke akhir 2023, Huawei telah mencetak 102 ribu talenta, lebih cepat satu tahun Didalam target yang telah ditetapkan Sebelumnya. Hingga Di Huawei tetap memegang teguh komitmennya Didalam meneruskan Inisiatif penguatan talenta digital menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
(jon)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tech Day 2024 Siapkan Talenta Muda Digital Ke Tanah Papua