Federal Reserve AS alias the Fed mengisyaratkan, bakal memangkas suku bunga utamanya hanya sekali tahun ini, meski Ketidakstabilan Ekonomi mulai mereda. Foto/Dok
Akan Tetapi Ke hari Rabu (13/6) kemarin waktu setempat, Prakiraan Terbaru Di pejabat Fed yang membuat keputusan tentang suku bunga hanya Berencana melakukan pengurangan sekali tahun ini. Prospek Terbaru muncul Setelahnya The Fed memilih mempertahankan suku bunga acuan AS Ke level tertinggi 23 tahun, Malahan ketika Ketidakstabilan Ekonomi berdetak lebih rendah.
Ketidakstabilan Ekonomi, yang mengukur laju Fluktuasi Harga, terpantau melambat menjadi 3,3% Ke tahun ini hingga Mei. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan Di 3,4% Di 12 bulan hingga April.
Ke Pada Yang Sama Antara April dan Mei Ketidakstabilan Ekonomi tidak berubah dan tetap Ke atas target 2% Fed. Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell mengatakan, bahwa hanya kemajuan “sederhana” yang telah dibuat Bagi mencapai target dan Lembaga Keuanganpusat perlu melihat “Ketidakstabilan Ekonomi yang baik” Sebelumnya suku bunga dapat dipotong.
Suku bunga AS Pada ini ditahan Ke level 5,25%-5,5%. Baca Juga:Utang AS Membengkak hingga Tembus Rp550.693 Triliun, IMF Wanti-wanti Soal Risikonya
Asisten profesor keuangan Ke Haas Business School Ke University of California Berkeley, Anastassia Fedyk kepada Inisiatif Today BBC menerangkan, “Kami Merasakan kabar baik Di hal angka Ketidakstabilan Ekonomi yang lebih baik,”.
“Tetapi The Fed masih cukup berhati-hati Supaya mereka mengisyaratkan bahwa Ke masa Didepan mereka Berencana melakukan satu (penurunan suku bunga), kemungkinan besar penurunan suku bunga tidak terlalu besar,” sambungnya.
(akr)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: The Fed Beri Sinyal Pangkas Suku Bunga Acuan AS Satu Kali Tahun Ini