Jakarta –
Kebakaran hebat terjadi Di hotel Allnite & Day Di Alam Sutera, Tangerang Selatan yang memakan tiga korban jiwa. Kemenparekraf tegaskan SOP jangan sampai dilanggar!
Polisi masih menindaklanjuti dan memperdalam bagaimana kejadian kebakaran itu bisa terjadi, Kementerian Perjalanan Hingga Luarnegeri dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun Menyediakan tanggapan Yang Terkait Bersama kejadian tersebut.
Di informasi yang berkembang, penyebab meninggalnya ketiga korban itu Sebab terjebak Di Di lift dan menghirup asap tebal kebakaran. Hingga Di ini belum ada informasi berlanjut tentang alasan pastinya.
Adytama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya mengatakan perlu adanya tindak tegas Di setiap perusahaan Untuk menerapkan standar operasional prosedur (SOP).
Mengingat apapun hasil Di kejadian kebakaran itu, SOP harus selalu diperhatikan Dari perusahaan agar keselamatan, Keselamatan, dan kenyamanan pengunjung bisa terjaga.
“Dari Sebab Itu Melewati forum ini kembali mengingatkan ajakan SOP itu jangan hanya Dari Sebab Itu sebuah dokumen saja tapi mari kita laksanakan,” katanya usai kegiatan The Weekly Brief with Sandiaga Uno Di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Lalu ia pun Menyediakan contoh layaknya seorang pilot, walaupun telah Memiliki jam terbang yang banyak. Tapi ketika Berencana melakukan perjalanan Berencana selalu mengecek seluruh kesiapan segala aspeknya agar terhindar Di hal-hal yang Di kehendak.
“Contoh pilot, pilot udah terbang jago lah mau berapa jam juga tapi setiap mau terbang tuh checklist dulu. Artinya apa? SOP tuh sesuatu yang harus melekat, harus dilaksanakan Sebab itu meminimalisir apapun yang tidak kita kehendaki,” sambungnya.
Setiap perusahaan perlu memperhatikan SOP Di setiap pelayananannya, tanpa terkecuali. Nia menyebut pihaknya selalu mengingatkan Untuk mematuhi apa yang telah ditentukan Di sebuah SOP, dangan sampai SOP yang sudah ditetapkan tidak dilaksanakan Bersama sesuai.
“Gini ya sebagai pemerintah pusat sudah menyiapkan yang namanya SOP, CHSE, dan segalanya ya. Dan sudah mengingatkan kembali, ya ujung-ujungnya harus kita ingatkan lagi tapi kembali ya marilah yang namanya SOP itu jangan dilanggar Sebab SOP itu dibuat sudah begitu rigid, ujung-ujungnya kan Untuk keselamatan, Keselamatan, dan kenyamanan,” tegas Nia.
Pihaknya selaku pembuat Keputusan, fasilitator, koordinator, dan regulator hanya bisa melingkupi aspek tersebut. Yang Terkait Bersama Hukuman Politik, itu berada Di ranah perizinan yang mana Di Situasi Ini adalah pemerintah Area. Maka Nia dan pihaknya Berencana selalu berkoordinasi Untuk bisa menjalankan keseluruhan aspek tersebut Bersama baik.
“Hukuman Politik tuh nanti ujungnya diperizinan itu ada Di pemda, ya Sebab kita tuh sekarang berbasis risiko sih, ada risiko rendah, Lagi, dan tinggi. Nah Di situlah nanti kelihatan siapa yang berkewenangan, itu sih pointnya, yang jelas sih kita tentunya Berencana mengingatkan kembali dan berkoordinasi bersama pemda, kita sampai punya staf khusus Untuk menangani itu tapi komitmen kita serius Untuk hal ini,” jelas Nia.
Diketahui, kebakaran Hotel Allnite & Day terjadi Di pukul 15.40 WIB dan ketiga korban itu merupakan sekuriti, tenaga maintenance, dan office boy hotel tersebut. Danton Bravo Damkar Kota Tangerang Selatan, Nurudin mengatakan ketiganya meninggal Di hendak melihat dan mengecek pusat kebakarannya.
“Kebakaran itu diduga korsleting ruang panel terus menyebar Hingga lorong lift. Di situ terbakar, lalu korban ingin melihat Hingga atas menggunakan lift,” kata Nurudin dikutip Di Antara.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tindak Kejahatan Kebakaran Hotel Di Tangsel, Kemenparekraf Tegaskan SOP Jangan Dilanggar!