Tingkatkan Literasi, BRIDS Kolaborasi Gelar Belajar Pasar Saham Ke TPAKD

JAKARTA – PT BRI Danareksa Sekuritas ( BRIDS ) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mengadakan pembekalan Yang Berhubungan Di Pasar Saham dan Penanaman Modal kepada perwakilan anggota Skuat Percepatan Akses Keuangan Area (TPAKD) se-Indonesia. Kegiatan Belajar tersebut merupakan penerapan misi perseroan Bagi fokus Pada Pembuatan pasar ritel serta Bagi terus Memberi nilai tambah Bagi investor Ke Pasar Saham Indonesia.

“BRIDS berkomitmen Bagi terus Mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan sektor Pasar Saham Ke Indonesia Lewat berbagai Langkah Belajar yang berkelanjutan,” ujar Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo Ke Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Salah satu rangkaian kegiatan sertifikasi anggota dan capacity building TPAKD 2024, yaitu bertajuk ‘Optimalisasi Peran dan Fungsi TPAKD Untuk Rangka Akselerasi Pemanfaatan Produk serta Layanan Pasar Saham’.

TPAKD merupakan forum koordinasi yang terdiri Di pemerintah Area, regulator, lembaga jasa keuangan (LJK) dan akademisi, Bagi mempercepat akses keuangan Ke Area sebagai upaya Mendorong Kemajuan ekonomi Area dan mewujudkan Komunitas yang sejahtera. Per 31 Maret 2024, tercatat telah terbentuk sebanyak 518 TPAKD Di rincian 34 TPAKD Ke tingkat provinsi dan 484 tingkat kabupaten/kota.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Belajar, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi menjelaskan sertifikasi merupakan komitmen OJK Bagi Memperbaiki kapasitas dan kapabilitas para anggota TPAKD yang dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan.

“Sinergi dan kolaborasi Antara seluruh pemangku kepentingan Berencana terus dikoordinasikan Ke TPAKD, yang merupakan forum yang penting dan krusial Untuk upaya mempercepat akses keuangan,” ujar Friderica.

Di Detail, ia menekankan perlunya extraordinary effort Bagi dapat Memperbaiki literasi dan inklusi keuangan secara nasional, terkhusus Ke sektor Pasar Saham. Samping Itu, pihaknya berharap Lewat kegiatan ini anggota TPAKD dapat menyusun Langkah kerja yang fokus Pada pemanfaatan produk dan layanan keuangan Pasar Saham Di sebaik-baiknya.

Berdasarkan Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK Tahun 2022, tingkat inklusi keuangan nasional telah mencapai 85,10%, Akan Tetapi demikian khusus Ke sektor Pasar Saham masih berada Ke kisaran angka 16,13%. Tingkat literasi keuangan nasional adalah 49,68%, Akan Tetapi demikian, Ke sektor Pasar Saham masih berada Ke angka 4,11%.