loading…
Regu Pembela Ulama dan Karya (TPUA) Berencana menyambangi Bareskrim Polri Ke Senin, 26 Mei 2025. Foto/SindoNews
“Hari Senin Insya Allah TPUA yang Berencana bersama-sama Di Regu advokasi anti kriminalisasi akademisi dan aktivis Berencana bareng-bareng kembali Hingga Bareskrim Untuk menyampaikan semacam nota Penolakan sekaligus mendesak agar pihak kepolisian khususnya Mabes Polri segera Melakukan yang disebut gelar Peristiwa Pidana khusus,” ujar Wakil Ketua TPUA, Rizal Fadillah Hingga Jakarta Timur, Sabtu (24/5/2025).
Rizal menceritakan pernyataan Bareskrim Polri yang menyebut ijasa Jokowi asli, merupakan Tindak Kejahatan yang bermula Di pengaduan Komunitas alias Dumas. Rizal bermasa Eggi Sudjana, Meidi Juniarto, dan Rustam Effendi mendatangi Dumas tersebut 9 Desember 2024.
Baca juga: Ngabalin: Tindak Kejahatan Ijazah Jokowi Proyek Besar, Saya Tahu Dalangnya
“Setelahnya Itu tanggal 9 April 2025 Terbaru ada laporan informasi Di Bareskrim dan 10 April keluarlah surat perintah penyelidikan dan 22 Mei 2025 telah diumumkan dan pengumumannya dihentikan,” ujarnya.
Rizal menilai proses penangan penyelidikan Hingga atas tidak sesuai prosedur dan tentunya mengejutkan baginya. “Saya kira gelar Peristiwa Pidana itu harus melibatkan unsur pengadu, Lantaran ini adalah dumas,” sambungnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: TPUA Bakal Datangi Bareskrim, Desak Gelar Peristiwa Pidana Khusus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi